BERITA PILIHAN

Luwu Belum Miliki Perencanaan Pengolahan Tehnis Pertanian

BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Wahyu Napeng salahsatu legislator Luwu menilai Pemda Luwu belum memiliki skala prioritas dan unggulan di bidang pertanian yang bisa memberi kontribusi untuk daerah dan masyarakat.

Menurutnya setiap tahun harusnya ada sebuah inovasi dalam pembangunan daerah. Khusus di bidang pertanian belum ada usaha-usaha setrategis dalam hal pengelolaan. “Sampai hari ini belum jelas apa yang unggul di Kab. Luwu hanya sekedar wacana saja, misalnya di bidang pertanian Luwu dengan banyaknya sumber alam harus sudah ada pengelolan yang sifatnya tehnis,” tandas politisi dari partai Nasdem itu, Senin (30/12/14).

Besarnya hasil pertanian Luwu harus ditopang dengan sarana pendukung yang memadai. Program cetak sawah yang di klaim berhasil oleh Pemda Luwu harus sejalan dengan pengelolaan tehnis yang memadai pula.

“Saat ini tehnologi berkembang dan itu harus dimanfaatkan, kita lihat belum ada sarana pendukung seperti penggilingan padi yang kapasitas besar seperti 3-5 ton perjam. Hal ini garus di fikirkan ke depan, perlu di ketahui 95% padi Luwu di kelola oleh daerah lain”.

Legislator dari partai Nasdem ini menilai dengan adanya pendukung sarana yang baik maka semua hasil alam bisa di kelola sendiri dan bisa membantu masyarakat baik dalam hal penjualan maupun setelah pengolahan. “Kita bisa bayangkan jika hasil pertanian di kelola di Luwu dan dipasarkan pada masyarakat, hal itu bisa menekan harga di masyarakat”.

Wahyu Napeng pun memberi garansi dengan anggaran 7 milliar hal itu bisa terwujud. “Hal itu bisa terwujud dengan anggaran 7M, mesin penggilingan 3M, drayer 2M kapasitas 70 ton 24 jam, selebihnya modal kerja, hal ini juga bisa memberi masukan bagi daerah sebagai pendapatan. Harapan kita Pemda kedepannya sudah bisa membuat perencanaan yang baik utamanya di bidang pertanian”.

 

Reporter: AC
Editor: AS
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top