Masamba, Lagaligopos.com – Pasca insiden pemukulan Mahasiswa IPMIL-Raya oleh pejabat Pemda Luwu pada acara buka puasa bersama yang digelar oleh Pemda Luwu, Sabtu (19/7/14) di Hotel Sahid Makassar kemarin. Solidaritas mahasiswa memberikan reaksi keras terhadap kejadian itu.
Siang tadi, Senin, (21/7/14) di depan tugu monumen lesangi Masamba, Luwu Utara sekitar puluhan Mahasiswa IPMIL-Raya melakukan aksi solidaritas mengecam tindakan represif pejabat pemda luwu.
Dalam Aksi solidaritas tersebut mahasiswa sempat membakar foto Bupati Luwu sebagai bentuk kemarahan mereka atas perlakuan pejabat Pemda luwu kepada teman mereka yang mencoba mempertanyakan komitmen dan tanggung jawab Bupati Luwu yang mereka anggap setengah hati dalam mengawal proses pemekaran Luwu Tengah yang saat ini menunggu untuk dibahas dalam sidang paripurna DPR RI.
Dari pesan BlackBerry Messenger yang diterima Lagaligopos.com, Kabid Hukum dan Ham Pengurus Besar IPMIL Raya, Andi Ikra Rachman, SH mengatakan bahwa mereka akan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk menyikapi insiden pemukulan yang terjadi di Hotel Sahid kemarin.
“Kita akan merespon kekerasan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah itu dengan melakukan konsolidasi besar-besaran. Tujuannya untuk memastikan bahwa tidak boleh ada lagi cara-cara kekerasan serupa jika ada masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi,” tandas Ikra.
Reporter: ABR Editor: AS
