POLITIK

Musda KNPI Luwu Digelar Akhir Tahun, Pendaftaran Mulai Hari Ini

BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Jika tak ada aral melintang, Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (MUSDA KNPI) Kabupaten Luwu akan dilaksanakan pada 27 hingga 28 Desember 2014. Setelah menunggu keputusan dari DPD I KNPI bulan ini, sudah ada sinyal untuk pelaksanaan MUSDA. Tahapan pendaftaran bakal calon ketua KNPI dimulai hari ini, Senin (22/12/14). Hal ini diuangkapkan ketua panitia Musda Irwan Saputra Sajeri kepada Lagaligopos.

“Kita sudah ada sinyal dari DPD I tentang pelaksanaan Musda, adapun tahapannya seperti pendaftaran dimulai hari ini di Sekretrariat KNPI Luwu, kemudian kita tetapkan dalam rapat pleno kami membuka ruang selebar-lebarnya kepada siapa saja yang ingin maju sebagai bakal calon KNPI Luwu,” kata dia.

Terkait tanggapan beberapa pihak yang mengharapkan agar ketua KNPI Luwu nantinya adalah pemuda yang berumur 16-30 tahun sesuai UU Kepemudaan 2009 yang diberlakukan bagi semua Organisasi Kepemudaan,Irwan Saputra Sajeri menjelaskan syarat yang di tetapkan dalam tahapan MUSDA KNPI tidak bertentangan dengan UU Kepemudaan. Hal ini dikarnakan KNPI sebagai organisasi kepemudaan memiliki aturan main sendiri dalam AD/ART KNPI yang mensyaratkan pemuda sampai pada umur 40 tahun.

Namun Irwan Saputra Sajeri tidak memungkiri jika ketidak singkronan antara AD/ ART Organisasi Kepemudaan (OKP) banyak terjadi hampir di semua OKP yang merupakan problem legal standing antara UU dan AD/ ART OKP. Hal ini bisa menjadi sebuah rekomendasi dari Musda dan pengurus KNPI kepada DPD I sehingga menghasil opsi yang bisa di sepakati bersama, OKP yang harus mengsingkronkan atau ada revisi UU Kepemudaan.

“Benar sekali dalam UU kepemudaan standarnya 16-30 tahun, namun KNPI juga memiliki AD/ ART sebagai aturan main dan itu yang menjadi rujukan kami dalam Musda, jika ada ketidak singkronan antara UU Kepemudaan dengan aturan main OKP maka ini bisa menjadi masukan untuk DPD I KNPI seluruh OKP,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Po’i itu juga menambahkan terkait dengan adanya ke khawatiran dari beberapa pihak tentang beberapa sisi negatif dari Musda seperti suap dan potensi terjadinya dualisme kepengurusan, ia (Po’i) menjelaskan hal tersebut adalah persoalan individu dan kepengurusan di KNPI.

“Masalah seperti adanya isu suap dalam Musda dan dualisme kepengurusan saya kira itu di kembalikan pada individu dan dualisme kita kembalikan kepeda pengurus untuk melihat siapa yang sah sebagai pengurus”.

Musda KNPI Luwu kali ini di ikuti lebih dari 40 OKP yang terdaftar dan bernaung di bawah KNPI. Menurut Po’i OKP peserta yang menjadi peserta Musda tergantung apakah ada kepengurusan di Kabupaten dan minimal telah ikut dalam Musda KNPI sebanyak 2 kali sebagai peserta peninjau.

Adapun beberapa nama yang mencuat sebagai bakal calon ketua dalam Musda KNPI Luwu adalah Agung Nas, Irwan Bakri, Budi Haryono, Ahmad, Bayu Purnomo, dan Irwan Saputra Fajeri.

 

Reporter: AC
Editor: AS
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top