PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Mantan Walikota Palopo Tenriadjeng telah meninggalkan kita semua. Ungkapan duka cita membanjiri lini masa media sosial sejak tadi pagi.
Tenriadjeng menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RS Islam Faisal Makassar, Minggu (16/2/2020) dini hari.
Baca juga: Mantan Walikota Palopo Tenriadjeng Meninggal Dunia
Bagi mahasiswa aktivis Kota Palopo di era 2000an, mereka kenal betul dengan karakter kepemimpinan Tenriadjeng.
Dekan Fakultas Hukum Unanda, Dr. Abdul Rahman Nur, yang saat itu sebagai salah satu aktivis menonjol di eranya menceritakan peran besar Tenriadjeng dalam perjuangan pemekawan Kota Palopo dari Kabupaten Indunya, yaitu Kabupaten Luwu.
“saat itu pukul 23 malam, saya melakukan demonstrasi di rumah jabatan wakil bupati Luwu Said Tjulla, yang kebetulan bertetangga dengan rumah jabatan Sekda Luwu, Tenriadjeng.” kenang pria yang akrab Maman.
Malam itu juga, kata Maman, Tenriadjeng langsung bergerak memfasilitasi pertemuan dengan para pemangku kepentingan.
“Dan malam itu akhirnya dibuat kesepakatan tim segera berangkat ke Jakarta menemui Kemendagri untuk percepatan perubahan status Kota Palopo,” ujar Maman.
Baca Juga: Kesan Datu Luwu Terhadap Tenriadjeng
Tak hanya itu, Tenriadjeng juga dinilai banyak berbuat untuk menumbuhkan iklim demokratisasi di Kota Palopo.
“Saat itu, kita buat sebuah forum namanya Palopo Informal Meeting (PIM) yang melahirkan kebijakan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Tenriadjeng sangat mendukung saat itu, bahkan beliau menyiapkan gedung sekretariat,” tutup Maman. (En)