Palopo, Lagaligopos.com – Dio, pemuda yang berasal dari Pongtiku, Salubulo, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit Atmedika Palopo. Ia menderita luka parah dikepala dan punggungnya. Ia mengaku putra dari Ma Dedy, penjual minuman Salubulo di Pongtiku.
Dari informasi yang dihimpun Lagaligopos, kejadian itu berawalnya, Rabu (10/9), sekitar pukul 23.30 Wita, yang sambil menenteng badik, Dio diketahui menyerang seseorang disamping SMA 3 Palopo. Ardianto, yang kebetulan melintas dan hendak melerai, juga diserang oleh Dio.
“Yang diserang itu kebetulan orang yang saya kenal, tapi saya juga yang ditikam lagi,” kata Ardianto saat ditemui di RS yang sama. Ia sendiri menderita luka tikam dipunggungnya.
Ardianto kemudian berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar. Puluhan Warga kemudian mengejarnya sampai ke depan cafe icon. di cafe itu, Dio ditangkap oleh warga dan diseret. Badik yang semula dipegangnya direbut warga.
Sejumlah saksi mata menyatakan, Dio sempat meloloskan diri dari kepungan warga. Ia berlari kearah pekuburan di jalan Andi Djemma, namun warga yang terlanjur kesal dengan ulahnya, mengejar. “Saya melihat dia dipukuli oleh warga tadi di depan pekuburan,” ujar saksi mata itu.
Hampir setengah jam kemudian, dengan posisi terkapar, Dio diantar pihak kepolisian ke RS Atmedika. Belum diketahui apa motif kejadian ini. Sejumlah saksi juga sementara dimintai keterangan oleh pihak Polres palopo.
Reporter: Fz Editor: AS