Belopa, Lagaligopos.com – Seorang nasabah Bank BRI Belopa, Pallawagau, menemukan uang palsu lembaran seratus ribu rupiah saat menarik uang dia ATM bank BRI Belopa siang tadi, Senin (18/8/14). Namun saat dikonfirmasi, pihak Bank BRI Belopa merasa bahwa itu bukan uang palsu dan mengatakan bahwa itu hanya kesalahan mesin ATM.
Nasabah yang merupakan seorang sekretaris desa ini mangadukan hal tersebut kepada pihak bank, namun tak mendapatkan kejelasan, hanya mendapatkan ganti dari uang palsu yang dibawanya kembali ke bank. Menurut Pallawagau sendiri teller bank mengakui jika itu adalah uang palsu. (Baca: Ngeri, Ditemukan Uang Palsu Di ATM BRI Belopa)
“Itu yang tadi sebenarnya bukan uang palsu tapi memang biasanya proses pencucian yang terjadi di mesin ATM membuat gambar uang kabur,” ucap seorang wanita yang berposisi sebagai supervisor.
“Kalo hal ini lebih jelasnya tanya kepada kepala Cabang, tapi beliau sementara sakit jadi tidak bisa ditemui, saya tidak bisa memberi penjelasan lebih jauh tentang hal itu,” tutupnya.
Ketika dimintai nomor kontak kepala Cabang BRI supervisor hanya meminta untuk kembali besok karena kemungkinan besok kepala cabang sudah sehat dan bisa ditemui.
Ditempat lain hal serupa juga pernah terjadi pada nasabah Aan Ahmadi di Bank BRI Cab. Serang pada November 2011. Seperti di beritakan beberapa media Aan mendapatkan uang tersebut langsung ATM Cab. Serang, satu dari sekian lembar uang terdapat uang palsu.
Demikian juga dari informasi (sumber liputan6.com) yang berhasil dihimpun pada tahun 2012 ada sekitar 38 kasus uang palsu yang ditemukan di ATM. Kemudian meningkat pada tahun 2013 menjadi 58. Hal ini sesuai dengan catatan BI dan Bareskrim Polri.
Reporter: AC Editor: AS
