JAKARTA, LAGALIGOPOS.COM – PT Masmindo Dwi Area akan memulai tahap konstruksi tambang emas di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu. Hal itu terungkap saat Pihak PT Masmindo meneken nota kesepakatan (MoU) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“PLN menyatakan kesiapannya untuk memasok kebutuhan energi listrik ke lokasi tambang emas Masmindo. Kualitas premium sebesar 30 MW pada 2019,” ujarnya Direktur Utama PT Masmindo Dwi Area, Boyke Abidin, yang dikutip Lagaligopos dilaman Sindonews.com, Selasa (15/8/2017).
Boyke Abidin mengatakan, tersedianya pasokan listrik yang handal menjadi salah satu poin agar kegiatan tahap konstruksi berjalan lancar hingga memasuki tahap produksi.
Atas dasar itulah, lanjut Boyke berharap proses konstruksi dapat berjalan dengan lancar, dengan mendapatkan dukungan dari semua pihak, khususnya PLN. Dengan demikian tambang emas yang dikelola PT Masmindo dapat memberikan manfaat masyarakat dan steakholders.
Boyke menambahkan, dengan disetujuinya dokumen analisa dampak lingkungan (Amdal) dan telah diterbitkannya izin lingkungan pada awal 2017. Maka tahapan kontrak karya Masmindo Dwi Area telah ditingkatkan ke tahap kontruksi.
“Hal ini memungkinkan dilanjutkan pekerjaan konstruksi selama tiga tahun. Kemudian kami harapkan dapat berproduksi selama 30 tahun,” tegasnya.
Untuk diketahui, kontrak karya yang dipegang Masmindo Dwi Area meliputi area seluas 14.390 hektar. Ditemukan pada 1998, proyek tambang emas Awak Mas telah memiliki sekitar 124 km pengeboran dengan lebih dari 1.000 lubang bor. (Baca: Tentang PT Masmindo Dwi Area)