LAGALIGOPOS.COM – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi resmi meluncurkan jadwal pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018.
“Aplikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa atau PDSS sudah disiapkan dan siap diakses besok pagi oleh siswa dan sekolah,” kata Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Mohammad Nasir di Auditorium Utama Kemenristekdikti, Jumat (11/1/2018).
Jalur SNMPTN adalah penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Nasir mengingatkan pada para kepala sekolah untuk berhati-hati dalam memasukan data siswa dan sekolah.
“Semua sekolah diharapkan menyampaikan data yang asli alias tidak memanipulasi data. Kepala Sekolah harus memverifikasi dengan hati-hati,” kata Menteri Nasir.
SMA, SMK, maupun MA yang dapat mendaftarkan siswanya harus memenuhi syarat . Sekolah yang berakreditasi A dapat mendaftarkan 50 persen siswa terbaik di sekolahnya.
Sedangkan sekolah berakerditasi B dapat mendaftarkan 30 persen terbaik di sekolahnya.
Adapun sekolah berakreditasi C bisa mendaftarkan 10 persen siswa terbaik di sekolahnya.
Sekolah yang tidak berakreditasi A, B, maupun C dapat mendaftarkan 5 persen terbaik di sekolahnya.
Berikut adalah jadwal program SNMPTN:
– Pengisian dan verifikasi PDSS pada 13 Januari-10 Februari
– Pendaftaran pada 21 Februari-6 Maret
– Proses seleksi 14 Maret-14 April
– Pengumuman hasil seleksi pada 17 April 2018
– Pendaftaran ulang peserta yang lulus di perguruan tinggi negeri masing-masing pada 8 Mei 2018. Daftar ulang tersebut dilakukan bersamaan dengan Ujian Tertulis SBMPTN.
Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018, Ravik Karsidi mengatakan, jumlah peserta SNMPTN 2018 akan ditingkatkan dari tahun lalu.
Sekolah Peserta SNMPTN 2017 berjumlah 14.397 dengan 130.854 orang siswa. Jumlah perguruan tinggi negeri yang menerima mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN tahun ini berjumlah 86 PT.
“Tahun ini akan lebih ekstensif. Diperkirakan jumlah pendaftar tidak kurang 800 ribu siswa SBMPTN,” kata dia.
Kepada para calon yang memerlukan informasi lebih lanjut dapat mengakses layanan informasi resmi di laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id.
Untuk layanan informasi resmi SBMPTN dapat diakses melalui laman http://www.sbmptn.ac.id dan http://halo.sbmptn.ac.id
Dan untuk calon peserta dari kalangan keluarga tidak mampu dapat mendaftar Program Bidikmisi dan harus mendaftar terlebih dahulu sebagai calon peserta penerima Bidikmisi ke laman http:/bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.