MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Puluhan penghobi sepeda gunung yang tergabung dalam Komunitas Passapeda Luwu Raya (KPLR), menjajal jalur ektrim di Kecamatan Rongkong Luwu Utara, akhir pekan kemarin (21/01/2018).
Gowes ini, demikian olahraga sepeda gunung kerap disebut, dilakukan dalam rangka memperingati Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) yang diperingati tiap 23 Januari. Tahun ini HPRL dipusatkan di Luwu Utara.
“Pesertanya sekitar 40 orang. Ada yang dari Belopa (Luwu), Palopo, Mangkutana (Luwu Timur) dan juga Lutra.” kata Syaeful Saad, koordinator kegiatan ini saat dihubungi, Senin (22/01/2018).
Bahkan, kata Syaeful, even ini juga dihadiri goweser dari Sulawesi Tengah. “Ada yang dari Sulteng, (dari ) Kabupaten Parigi,” imbuhnya.
Jalur Rongkong ini terhitung masih alami. Ini merupakan kali pertama penghobi sepeda gunung membuat even di lintasan tersebut.
“Kalo di Malino tipikal lintasannya Down Hill, di Rongkong ini lebih ke XC Cross Country. Jalurnya komplit. Ada tanjakan dan ada penurunan.” tutur Syaeful.
Peserta mengambil garis awal dari Salu Rongkong di Desa Komba Kecamatan Rongkong. Dari sana, goweser akan melalui trek menanjak menuju Kampung Uri sepanjang 7 kilometer.
Dilanjutkan ke ibu kota kecamatan Rongkong 8 kilometer, dan menuruni bukit menuju Desa Kanandede sepanjang 17 kilometer. Lalu menuju Salu Nase Kecamatan Sabbang dengan panjang lintasan 9 kilometer.
Menurut Abdul Noris, salah satu peserta, di jalur tersebut para goweser akan disuguhi pemandangan alam yang menarik dan eksotik.
“Trek ini menantang dan menguji mental. Harus waspada, karena disisi kanan banyak tebing yang curam.” kata dia.
Penulis: Zulfikar Rapang | Editor: Rima T