MALILI, LAGALIGOPOS.COM – Anggota DPRD Luwu Timur, Drs. H. M. Sarkawi A. Hamid membantah pernyataan Kepala Desa Lambarese yang mengatakan dirinya tidak mendapat undangan saat Sarkawi mengelar reses diwilayahnya.
Sarkawi menerangkan, dirinya sudah puluhan tahun malang melintang di dunia reses. Dia menegaskan, tidak mungkin tidak menyampaikan surat dalam setiap agenda resesnya.
Baca: Kepala Desa Lambarese Sesalkan Pernyataan Anggota DPRD Luwu Timur
“Tidak benar jika dikatakan tidak mengirim surat. Surat itu tiba di kantornya dan diterima oleh sekertarisnya. Harusnya, kalau dia berhalangan cukup mengutus sekertaris atau kaurnya. Ini sama sekali tak satupun yang hadir,” papar Sarkawi yang langsung mengubungi redaksi Lagaligopos via telepon, Kamis (21/12/2017).
Padahal, kata Sarkawi, acara tersebut dihadari oleh SKPD tingkat kabupaten, Camat Burau, Ketua Dewan Pendidikan Burau, para kepala desa dan sejumlah elemen masyarakat lainya,” ujar pimpinan komisi I DPRD Luwu Timur itu.
Suasana reses Anggota DPRD Luwu Timur, Drs. H. M. Sarkawi A. Hamid di Desa Lambarese Kecamatan Burau, Luwu Timur, 4 November lalu
Apa lagi, kata dia, reses itu amanat undang-undang, penyelenggara negara di wilayah itu wajib menghadiri, tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lambarese, Lukman Soba Rony yang dihubungi Lagaligopos secara terpisah tetap bersikukuh mengatakan tidak menerima surat secara langsung.
Namun, Lukman mengakui bahwa memang ada surat terkait itu (reses), yang dia baru ketahui satu hari setelah reses selesai. “Tapi surat itu, amplopnya tidak ada keterangan ditujukan kepada siapa,” katanya
Mengenai persoalan ini, Sarkawi mengatakan telah menghubungi Kepada Desa Lambarese. Rencananya, keduanya akan bertemu besok di kantor camat Burau.
