BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Sekitar 1300 siswa SMA Negeri 1 Belopa menggelar aksi di depan Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Luwu. Mereka menuntut agar Kepala Sekolah SMA 1 Belopa Drs. Sahrun, M. Si, dicopot dari jabatannya, Senin (15/2/16).
Dalam orasinya para siswa menjelaskan bahwa selama ini Sahrun selaku Kepsek sangat tak beretika kepada siswa, diantaranya pernah memukul, mencekik leher, dan meludahi siswa.
“Selama ini banyak siswa mendapatkan perlakuan yang tidak etis dari Kepsek yang tidak pantas di lakukan pada siswa”.
Sejumlah siswa juga menambahkan selama Sahrun menjadi Kepsek begitu banyak kegiatan ekstrakulikuler yang tidak bisa melakukan kegiatan seperti pramuka, PMR, Sispala, dan lainnya.
Selain itu, Sahrun juga diduga melakukan pungutan liar terhadap siswa sebesar 500 ribu untuk setiap siswa baru. Pungutan juga di keluhkan oleh sejumlah pemilik kantin yang medapat pingutan 20 ribu perharinya.
Siswa SMA 1 Belopa mengancam akan melakukan mogok belajar selama tuntutan mereka untuk mencopot Kepsek dari jabatannya tidak terpenuhi.
“Selama tuntutan kami tidak di penuhi maka kami akan menyegel sekolah dan melakukan mogok belajar,” kata salah seorang siswa.
Reporter: Acep Crisandy
Editor: Rima Tumbo