Belopa, Lagaligopos.com – Terkait dengan penutupan SPBU Padangsappa, Direktur PT. Mitra Patra Abadi, Rosmiati Mattayang, merasa sangat kecewa atas tindakan rekan bisnisnya tersebut. (Baca: Hari Ini, SPBU Padangsappa Kembali Ditutup)
“Saya sangat menyayangkan atas tindakan itu, karna setelah saya dilaporkan di polres saya sudah datang memberikan kesaksian bahkan dari mereka mau lanjutkan ke pengadilan karna saya tidak siap membuat penyataan sesuai keinginan mereka,” kata Rosmiati Mattayang saat dihubungi Lagaligopos via telepon, Kamis (14/8/14).
Lanjut Rosmiati, “Saya siap jika itu keinginan yang terbaik buat mereka walau saya sendiri tak ingin ke pengadilan karna saya tetap mau menyelesaikan secara baik-baik dengan mereka”.
Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan keheranannya terhadap tindakan pemilik modal yang memaksa pihak depot membuat pernyataan.
“Dulu mereka datang meminta secara baik-baik agar dananya diterima di SPBU untuk mengejar keuntungan, namun sekarang melakukan tindakan lain dengan memaksa pihak koperasi depot membuat pernyataan”.
“Saya hanya berharap agar ada aset saya yang segera terjual agar saya bisa segera membayar”. Tutup Rosmiati.
Devi Haryadi yang kembali dikonfirmasi terkait pernyataan Rosmiati Mattayang mengatakan, “Bukan masalah siapa meminta dan diminta, intinya kami ada kesepakatan dan perjanjian kontrak kerjasama, tidak mungkin ada kerjasama bila tidak kesepakatan kedua belah pihak, dan sekarang dia (Rosmiati Mattayang) ingkari kesepakatan tersebut,” tandasnya. (Baca: Dinilai Rekan Bisnisnya Menipu, Rosmiati Mattayang Dipolisikan)
Reporter: AC Editor: AS
