Palopo, Lagaligopos.com – Sejumlah supir angkutan umum antar kabupaten mengeluhkan banyaknya Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum calo penumpang tak resmi di sejumlah titik.
Sapri, salah satu sopir Palopo – Luwu timur menyesalkan hal tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi keluhan sebagian besar rekannya sesama supir angkutan umum. pungutan tersebut berpengaruh signifikan terhadap pendapatan mereka.
“Potongan para aheng (calo penumpang) tersebut mencapai 20 persen per penumpang. Bahkan kadang ada yang meminta sampai 40 persen,” ujarnya, Minggu (29/12/2013).
Menurut sapri, calo tak resmi tersebut beraksi di sekitar Jalur dua Jalan salak Palopo, Balandai, dan Rampoang, ” belum lagi yang berada di masamba, dan daerah-daerah lainnya, pokoknya banyak,”
Sapri berharap, pihak – pihak terkait menindaklanjuti hal ini, “saya tidak tahu siapa yang punya wewenang menindak para aheng ini, tapi kami harap ditertibkan, karena ini meresahkan sebagian besar para supir,” tandasnya. (Fz)