BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Tambang emas tradisonal yang berada di sepanjang Dasar Aliran Sungai Suso, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu diserbu pekerja Cina, Senin (29/7/2019).
Warga desa Tettekang, Kecamatan Bajo Barat, mempertanyakan keberadaan tambang emas di desanya.
Warga menilai keberadaan tambang emas yang datang tiba-tiba tersebut akan merusak Bantaran Sungai Suso serta mengancam aset kehidupannya.
Baca Juga: Viral Asmara Terlarang di Luwu Lahirkan Dua Anak
Pantauan Lagaligopos, tambang tersebut menggunakan alat berat eskapator untuk membuat lubang di sungai lalu mengeruk material emas yang masih bercampur pasir.
Pekerja cina tersebut masuk secara perorangan, bukan dengan perusahaan.
Dari keterangan yang diperoleh, mereka menyewa eskapator milik kepala desa untuk membuat banyak lubang di sungai.
Baca Juga: Pengantin Wanita di Luwu Timur Pingsan Usai Dipeluk Mantan di Pelaminan
Selain mempertanyakan legalitas tambang, warga juga menemukan pekerja pekerja tambang emas adalah orang-orang cina, 1 orang yang bisa berbahasa Indonesia dan 3 orangnya tidak bisa.
“Kami kelapangan langsung dan menemukan ternyata benar informasi yang diresahkan oleh masyarakat bahwa ada tambang emas yang sementara beroperasi,” kata Irfan, salah satu warga setempat.
Baca Juga: Tidak Punya Biaya Berobat, Bocah di Luwu ini Badannya Berulat
“Selain itu kami juga menemukan pekerjaanya adalah orang orang cina, dari 4 orang tersebut hanya satu yang bisa berbahasa Indonesia,” ungkap Irfan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah terkait. (En)