BERITA PILIHAN

Terima Kasih Abang Fauzi Telah Memenjarakan Suami Saya

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Maryam, istri terlapor dugaan pengancaman parang terhadap Muhammad Fauzi, suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, menulis surat terbuka kepada Muhammad Fauzi.

Marya menulis surat itu dengan tulis tangan kemudian ia posting di aku Facebooknya.

BACA JUGA: Diancam Parang, Suami Bupati Indah Lapor Warga ke Polisi

Melalui surat itu Maryam menulis bahwa dia berterima kasih kepada Pak Abang Fauzi karena telah memenjarakan suaminya.

Namun Maryam merasa tak kehilangan, ia justru bersyukur suaminya tetap teguh memegang prinsif dan tanggung jawab.

“Saya sebagai istri sangat mendukung apa yang suami saya lakukan karena menyangkut hak-hak orang Luwu Utara yang tak berdaya,” tulis Maryam.

Maryam kemudian mengenang masa-masa Pilkada lalu dimana suaminya berperan sebagai “Garda” di TIM PINTAR, akronim dari Indah-Thahar.

“Kami masih ingat Pilkada dulu dimana saya sebagai istri dan anak-anak harap cemas apakah suami saya pulang keruma dengan selamat atau tidak selamat??? Sebagai GARDA. Saya merasa tertipu oleh HATI NURANI yang dulu dikibarkan oleh TIM PINTAR.

BACA JUGA: Pilkada Luwu Utara Mulai Panas di Facebook

Lebih lanjut Maryam membeberkan bahwa selama ini suaminya tidak pernah mengeluh dengan keadaan yang susah, padahal saat itu hingga saat ini, kata Maryam, apa yang Pak Abang Fauzi berikan tidak sesuai dengan apa yang dikerja oleh suaminya.

Justru, kata Maryam, ia salut dengan dengan prinsif suaminya yang tidak senang melihat arogansi kekuasaan di Luwu Utara.

Maryam menilai Pak Abang Fauzi mengkotak-kotakkan dan hampir mirip memecah belah masyarakat Luwu Utara hingga saat ini.

“Suami saya tidak meminta uang ataupun pekerjaan tapi hanya meminta supaya masyarakat Masamba jangan dikotak-kotakkan dan mirip diadu domba serta menganggap seakan-akan dirinya orang asing di tanah sendiri,” ujar Maryam.

Di ujung surat itu, Maryam berterima kasih atau tidak dewasaan Pak Abang Fauzi menyikapi masalah ini. Maryam juga mendoakan semoga Pak Abang Fauzi dan keluarga selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa.

Maryam menutup surat itu dengan sebuah pesan kepada suaminya bahwa masalah yang mereka hadapi adalah tentang harga diri dan rasa malu.

“Teruntuk suamiku, HARGA DIRI di atas segalanya dan tak akan bisa dihargai dengan apapun di dunia. MASIRI KI, masalah rejeki Insya Allah kami lebih dari cukup,” tutup Maryam.

Berikut ini surat lengkapnya:

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top