Kecamatan Bajo, lagaligopos.com – Jembatan gantung yang menghubungkan antara desa Tallang Bulawang dan Kecamatan Bajo beberapa tahun dalam kondisi memprihatinkan. Jembatan ini adalah satu-satunya akses jalan terdekat menuju Bajo. Jika haru melalui jalan lain, masyarakat harus memutar puluhan Km melalui desa sampeang dan rumaju.
Menurut Pak Adi, salah seorang warga, “Sudah beberapa tahun jembatan ini dalam kondisi seperti ini, bahkan sangat berbahaya untuk dilalui,” Sabtu (20/072013).
Pak Adi merupakan warga desa Tallang Bulawang yang rumahnya berdekatan dengan jembatan dan selalu memperbaiki jika ada papan-papan jembatan tersebut yang patah.
“Selama ini sudah beberapa kali terjadi pengendara motor jatuh beserta dengan motornya kesungai, karna ketika melintas, jembatan ini bergoyang seperti ayunan. Jika musim hujan seperti sekarang ini, jembatan sangat licin dan terkadang balok-balok jembatan yang rapuh akan patah saat terinjak, itulah yang menyebabkan banyak pengendara motor yag jatuh kesungai”, unkap pak Adi.
Ibu Hadra Kades Desa Tallang Bulawang mengatakan, “Hal ini sudah kami sampaikan pada pemerintah termasuk dibahas di MUSREMBANG, tapi belum terlihat ada tanda-tanda bahwa jembatan akan diperbaiki”.
Mengenai perbaikan dan anggaran untuk jembatan bapak Adi menurturkan, ”pernah ada berita bahwa naggaran akan cair, bahkan saat Bupati Luwu A. Mudzakkar melakukan sosialisasi di Bajo ada yang menyampaikan tentang masalah jembatan ini bahkan masyarakat hanya meminta dana 50 juta untuk biaya perbaikan, namun saat ini belum ada tanda-tanda akan di perbaiki”. (AC)