BERITA PILIHAN

Wakil Walikota Palopo Buka Penyuluhan Anti Narkoba Di STIKES Bhakti Pertiwi

Palopo, Lagaligopos.com – Penyuluhan terkait Narkotika dan Obat obat terlarang (Narkoba) khususnya dalam rangka mempersiapkan generasi pelanjut bangsa menjadi generasi yang berkualitas, unggul dan bermoral adalah usaha yang perlu dilakukan berkesinambungan.

“Karena semakin besar usaha untuk melawan pengedaran narkoba, kalau tidak ditunjang dengan penyuluhan maka usaha itu akan sia sia,” ungkap Wakil Walikota Palopo Akhmad Syarifuddin saat membuka acara penyuluhan Narkoba di Kampus Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Selasa (23/4/2014).

Wawali juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda agar tidak terjerembab dengan pola pergaulan bebas juga peredaran gelap narkotika dan obat terlarang lainnya.

“Perlu disadari oleh kita semua bahwa pemuda, pelajar dan generasi muda lainnya adalah merupakan ujung tombak bangsa ini pada masa mendatang. Berhasil tidaknya generasi muda mewujudkan harapan masa depan adalah merupakan tugas dan tanggung jawab moril kita semua.” Jelas Wawali.

Pada kesepatan Wawali mengharapkan untuk senantiasa meningkatkan keawaspadaan dalam lingkup pergaulan, karena generasi muda adalah sasaran empuk dari peredaran narkoba. Berdasarkan data menunjukkan bahwa jumlah generasi muda Indonesia sekitar 40 persen dari jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan adalah merupakan pangsa pasar bagi para sindikat narkoba.

“Peran dan gerakan moral dari perguruan tinggi dan organisasi kemahasisiwaan beserta organisasi ekstra lainnya sangat diharapkan mampu memberi informasi, pemahaman dan upaya kongkret dalam menangkal pengaruh peredaran narkoba.  Kita tidak ingin korban terus bertambah hanya karena kelalaian kita.” Harap Ome panggilan Akrab Wawali.

Lanjut disampaikan Ome, kewaspadaan terhadap bahaya dan pengaruh peredaran narkoba harus selalu ditingkatkan, mengingat pelaku, pengguna dan pengedarnya semakin berani bahkan terbuka menyebarkluaskan barang haram tersebut.

“Sudah saatnya kita menyatakan perang terhadap narkoba sebab narkoba telah menjadi bahaya laten yang sangat berbahaya. Olehnya saya mengajak kepada seluruh peserta sosialisasi untuk menjadikan kesempatan penting ini sebagai isyarat untuk melakukan upaya terpadu, terencana dan terkoordinir dalam rangka memacu rekan-rekan remaja lainnya agar senantiasa meningkatkan sikap kewaspadaan dan kepeduliannya terhadap bahaya laten narkoba,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala BNN Kota Palopo, Maxmilian Sahese, mengatakan harus diakui bahwa dalam pemberantasan narkoba untuk menjadi nol tentu akan mustahil, tetapi mengendalikan agar kenaikan kasusnya secara proporsional dapat kita upayakan bersama.

“Dengan pelaksanaan penyuluhan kali ini diharapkan kepada mahasiswa sekalian agar kiranya senantiasa membangun kerjasama dengan berbagai pihak agar generasi penerus bangsa ini tidak terjebak pada malapetaka yang dapat merusak masa depan diri sendiri, keluarga dan bangsa yang kita cintai.” Jelasnya.

Kepada para peserta penyuluhan yang mengikuti kegiatan ini Max mengharapkan agar dapat menjadi sosok teladan bagi rekan-rekan lainnya dalam rangka mengantisipasi bahaya narkoba.

“Jangan pernah mau terlibat dan bergaul dengan pola pergaulan yang dapat merusak diri sendiri. Demikian halnya, kalau kita semua melihat atau mengetahui ada teman, rekan atau bahkan keluarga yang terindikasi terlibat peradaran narkoba kiranya mereka dibantu dan dimediasi agar tidak terlibat lebih jauh lagi dengan pemanfaatan barang haram tersebut.” Jelas Max.

Reporter: EGHY

Editor: AS

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top