MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas di Pompaniki Sabbang, ditolak warga setempat.
Pasalnya, bangunan ini direncanakan dibangun di lapangan sepakbola desa.
Puskesmas ini dibangun untuk persiapan pemekaran Kecamatan Sabbang Selatan yang rencananya terealisasi tahun ini.
Salah satu warga Pompaniki, Malik beralasan, lapangan sepakbola itu merupakan pusat pengembangan kepemudaan, terutama dibidang olahraga.
Baca: Jumiati Alim, Hakim Cantik Asal Palopo
“Kalau tidak ada lagi lapangan, dimana lagi generasi muda main bola. Serta tempat pengembangan olahraga di desa. Kalau pemerintah ngotot puskesmas di Pompaniki, carikan lahan,” kata Malik, Kamis (15/2/2018).
Ia juga berharap pemerintah memerhatikan dampak polusi dari limbah obat medis. “Apa lagi puskesmas di tengah kampung, Apakah ini tak menimbulkan polusi nantinya,” imbuhnya.
Baca: Seko Dapat 24 Miliar, Bupati Indah Menangis Didepan Syahrul
Menanggapi penolakan ini, Anggota DPRD Luwu Utara Petrus Palebangan mengatakan, sebaiknya lokasi pembangunan Puskesmas Sabbang Selatan berdekatan dengan pusat pemerintahan kecamatan.
“Agar pelayaan masyarakat lebih dekat lagi, kalau berjauhan masyarakat akan bolak-balik lagi mengurus,” kata anggota DPRD dari Nasdem ini.
Penulis: Zulfikar Rapang | Editor: Rima T
