Palopo, Lagaligopos.com – Ratusan masyarakat yang berasal dari Kecamatan Kamanre hari ini, Senin (19/5/14), berdemonstrasi di Kantor DPRD Luwu, mereka menolak mutasi kepala Puskesmas Kamanre dr. Nanag tanpa alasan yang jelas. (Baca: Cakka Beri Warning Pejabat Yang Tidak Hadir Pelantikan)
Massa hadir di kantor DPRD dengan membawa spanduk yang dibubuhi tanda-tangan warga sebagai bentuk penolakan. Dalam orasinya, massa meminta kejelasan pemerintah terhadap mutasi dr. Nanang. Massa mengungkapkan selama ini dokter Nanang telah mengabdi selama 11 tahun dan kemudian dimutasi tanpa alasan yang jelas.
“Selama ini dokter nanang sudah mengabdi 11 tahun, beliau telah membangun hubungan psikologi terhadap masyarakat dan telah bekerja dengan baik, namun tanpa alasan yang jelas langsung di mutasi”.
Sementara itu Korlap Aksi Achmad Huseng mengatakan bahwa masyarakat Kamanre masih menginginkan dr. Nanang. “Tujuan kami untuk menyampaikan aspirasi masalah mutasi Dr. Nanang karena masyarakat masih menginginkan agar tetap bertugas di Kamanre, dan kami selaku masyarakat menolak mutasi terhadap dr. Nanang. Kami harapkan agar dr. Nanang tak dimutasi,” ucap Achmad Huseng.
Achmad melanjutkan, jika tuntutan mereka tak dipenuhi oleh pihak eksekutif maka mereka akan kembali melakukan aksi susulan. “Tindakan kami setelah ini akan memberi kesempatan instansi terkait untuk memenuhi tuntutan kami, jika dalam 1 minggu tuntutan tidak kami tidak di penuhi maka kami akan kembali melakukan aksi”.
Untuk diketahui, dr. Nanag yang sebelumnya bertugas di Puskesmas Kamare dimutasi ke Kecamatan Lamasi, posisinya digantikan oleh dr. Tamrin dari Larompong Selatan. (Baca: Ini 29 Pejabat Pemda Luwu Yang Dimutasi Cakka).
Mendengar Aspirasi pendemo, Anggota DPRD Luwu dari Komisi 1 menerima 8 perwakilan massa. Dalam pertemuan antara perwakilan massa dan anggota DPRD Komisi 1 tersebut harus tertunda dikarnakan pihak Eksekutif belum hadir.
Sementara itu, Pimpinan sidang wakil Ketua II menyampaikan bahwa mereka selaku pihak Legislatif sudah bersurat kepada pemerintah terkait persoalan ini. “Jadi karna eksekutif atau instansi terkait belum hadir, maka kita menunggu, karna sejak pagi tadi saya sudah meminta sekretaris dewan untuk bersurat namun sampai saat ini eksekutif belum ada yang hadir”.
Sementara itu massa yang berada di luar gedung tetap menunggu dengan kawalan ketat aparat keamanan.
Reporter: AC
Editor: AS