Belopa, Lagaligopos.com – Hujan yang tidak turun hampir selama 2 bulan ini membuat masyarakat dibeberapa daerah di Luwu mulai khawatir karena sumber air mereka mulai mengering.
Kekhawatiran itu diantaranya datang dari beberapa keluarga di Desa Balla, Kecamatan Bajo. Menurut mereka, dalam beberapa tahun lalu, sumur mereka mengalami kekeringan jika musim kemarau.
Salah satu warga Desa Balla yang sempat di temui di poinggir sungai Suso mengatakan, “jika musim kemarau datang, sumur biasa kering jadi kalau pagi kami harus menggali pasir di pinggir sungai agar air tertampung, kemudian kami masukka di jerigen dan di bawa kerumah,” kata Ibu Mina, Sabtu (12/10/2013).
Menurut ibu ini, dalam 1 hari dia harus membawa jerigen bolak-balik dari sungai ke rumahnya sekitar 10 dampai 20 jerigen, tergantung dari kebutuhan. Ibu ini juga menambahkan, “kalau sumur mulai kering seperti ini, mencuci piring kami harus ambil air dari sungai, dan mencuci baju harus di bawa ke sungai,” kata Ibu Mina lagi. (AC)
