LAGALIGOPOS.COM – Sebanyak 220 ribu PNS akan memasuki masa pensiun di periode 2017-2018. Hal ini akan meninggalkan banyak formasi yang kosong dalam tubuh pemerintahan.
Melihat situasi itu, pemerintah berencana membuka lowongan CPNS 2018 guna memenuhi 50-60 persen formasi yang ditinggalkan.
Baca: Penerimaan CPNS 2018 di Daerah Segera Dibuka
Dikutip dari Tirto.id, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur, rencana tersebut telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak hanya itu, Asman juga mengklaim sedang dalam tahap berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menghitung biaya yang dibutuhkan dalam seleksi penerimaan PNS tahun depan.
“Penerimaan sesuai kebutuhan. Kita memang tidak menerima yang sebesar jumlah PNS pensiun. Kami tetap mengacu pada pertumbuhan minus,” ungkap Asman di kantornya pada Selasa (14/11/2017).
Lebih lanjut, Asman mengatakan waktu pengajuan rencana penerimaan PNS baru bakal dilakukan sebelum akhir tahun ini. Dengan begitu, Asman berharap proses rekrutmen dapat dibuka mulai awal 2018.
“Selain penerimaan untuk kementerian dan lembaga, untuk syarat-syarat formasi pemerintah daerah pun sedang kita persiapkan sekarang. Syarat bagi daerah yang akan kita berikan formasi, salah satunya tidak boleh anggaran belanja pegawainya di atas 50 persen,” jelas Asman.
Tak hanya rekrutmen untuk formasi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, pemerintah juga akan membuka lowongan bagi formasi yang belum terisi pada penerimaan PNS di tahun ini.
“Ini lagi kita hitung kemampuan keuangan, kemudian usulan masing-masing kementerian dan pemerintah pusat juga pemerintah daerah. Nanti kita lihat prioritasnya, dan baru akan ketemu angkanya. Kami harap (jumlah penerimaannya) nggak lebih dari jumlah yang pensiun,” kata Asman lagi.
Adapun Asman sempat membeberkan alasan dari penentuan jumlah PNS baru yang tidak mengisi seluruh formasi yang ditinggalkan oleh para PNS yang pensiun. “Karena sekarang kita terapkan sistem teknologi informatika,” ungkap Asman.
Sampai sejauh ini, Asman mengatakan kalau beberapa daerah telah mengajukan usulan formasi yang akan dibuka tahun depan. Akan tetapi, Asman mengaku tidak ingat daerah-daerah mana saja itu.
“Kita meminta kepada daerah untuk mengisi formasi yang betul-betul dibutuhkan, seperti guru, tenaga medis, dan infrastruktur. Bidang apa saja yang jadi konsentrasinya? Itu yang kita prioritaskan,” ucap Asman.