PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan yang dinilai lamban dalam penanganan di pihak kepolisian, membuat aliansi Jaringan Anti Kekerasan Terhadap (Jaker) Perempuan kembali menggelar aksi pembakaran lilin di Mapolres Palopo, Jalan Oputosappaile, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (13/03/25).
Selain melakukan aksi bakar lilin sebagai simbol kedukaan atas lamban nya penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, massa juga memberikan sejumlah dana donasi sebagai simbol untuk digunakan pihak kepolisian dalam mengungkap sejumlah kasus kekerasan perempuan yang tidak tertangani dengan baik.
Perwakilan Jaker Perempuan, Muhammad Khalil Akbar mengungkapkan jika aksi bakar lilin ini merupakan bentuk keresahan masyarakat terhadap beberapa kasus kekerasan terhadap perempuan yang tidak begitu ditindak lanjuti oleh penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian.
“Jadi ini merupakan simbol duka cita dari masyarakat yang sudah muak akan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan yang dinilai lamban dalam penanganan di penegak hukum,” Ujar Muhammad Khalil Akbar.
Khalil Akbar juga menjelaskan bahwa selesain melakukan pembakaran lilin secara simbolis, pihaknya juga menyerahkan sejumlah dana donasi dari masyarakat sebagai wujud ke tidak kepercayaan masyarakat ke Polres Palopo. Dimana kami berharap dana tersebut bisa digunakan untuk operasional penegak hukum dalam menumpas kasus kekerasan terhadap perempuan.
“Kalau dana donasi, kami serahkan sebagai bentuk pemberian oparasional agar respon kepolisian terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan bisa di atasi secepat mungkin dan menangkap sejumlah pelaku yang masih bebas berkeliaran,” Terangnya.
Selain itu, lanjut Khalil Akbar pihaknya akan bersurat ke pihak Kompolnas dan Mabes Polri atas buruknya kinerja satuan Polres Palopo dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan.
“Kedepannya kita akan bersurat langsung ke Kompolnas dan Mabes Polri atas kinerja satuan Polres Palopo, serta meminta agar kasat Reskrim segara di copot dari jabatannya,” Bebernya.
