BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menggelar pertemuan Nasional Kepala Desa utusan Politik Masyarakat Adat di Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Jumat (6/3/2020).
Rencananya pertemuan tersebut digelar selama 3 hari, Mulai Jumat 6 Maret, sampai minggu 8 Maret.
Hari pertama kegiatan, acara di isi oleh Rukka Samboliggi selaku Sekjen AMAN, Agus Sunaryanto Suryanto Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW).
Rukka Sambolinggi dalam acara tersebut menyinggung pentingnya konsolidasi antar masyarakat adat.
“Sinergitas kerja antar kepala desa utusan politik adat perlu dibangun, sebab kepala desa memiliki kewenangan ekstra dalam pembangunan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rukka menyebutkan kegiatan konsolidasi ini untuk merancang agenda pembangunan desa berbasis wilayah adat, serta meningkatkan pemahaman hukum bagi kepala desa dalam menjalankan tugas dan kewenangannya.
Sementara itu, Abdi Akbar selaku Direktur Perluasan Partisipasi Politik Masyarakat Adat yang ditemui ditempat kegiatan menyebutkan bahwa Kepala Desa utusan politik akan di backup oleh pengacara yang berada dalam Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat (PPMAN).
“Karena selama ini di desa terjadi kriminalisasi terhadap masyarakat sehingga perlu dikuatkan,” ujarnya.
Konsolidasi Kepala Desa utusan politik dihadiri 40 kepala desa se Indonesia. Kegiatan ini merupakan gelombang pertama. (**)