BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Sehari jelang peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-74, 23 Januari 2020, tuntutan pemekaran wilayah Walenrang dan Lamasi (Walmas) menjadi daerah otonomi baru (DOB) Luwu Tengah kembali disuarakan mahasiswa.
Unjuk rasa itu membuat arus lalu lintas di poros Bua, Kabupaten Luwu mengalami kemacetan, Rabu (22/1/2020).
Meski hanya dilakukan sekitar 7 orang mahasiswa, pengunjuk rasa membentangkan spanduk di tengah jalan membuat kendaraan tidak bisa melintas.
“Kami menuntut moratorium DOB dicabut, supaya Luteng bisa terbentuk,” kata Anto, koordinator aksi ini.
Anto bersama rekan-rekannya bahkan mengancam akan menggerakkan massa lebih besar lagi dalam aksi lanjutan yang mereka rencanakan bertepatan peringatan Hari Jadi Luwu ke-74, Kamis (23/1/2020) besok.
“Pemekaran Walmas jadi DOB Luteng sudah harga mati. Kami menuntut, cabut moratorium DOB dan mekarkan Luteng,” ujar Anto dalam orasinya. (Agung)