Palopo, Lagaligopos – Kader dan sekaligus deklator partai Demokrat Kota Palopo, Amiruddin Alwi, menuding ada pihak di internal partainya yang sengaja membuat kegaduhan dengan mengusulkan pemecatan dan PAW kepada dirinya. (Baca: Diusulkan Dipecat, Amiruddin Alwi: Tahu Aturan Ngak?)
“Yang ribut ini adalah kader kutu loncat dari partai lain, seperti pak sekertaris itu kader kutu loncat, sudah diributi di partainya yang dulu (Golkar) masuk lagi ke partai Demokrat bikin ribut lagi. kami yang kader tulen adem-adem saja kok,” ujar Amiruddin Alwi kepada Laaligopos, Senin (2/6/14).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Palopo ini membahtah bahwa dirinya kerap tidak hadir pada sejumlah pertemuan atau rapat yang digelar partainya karena tidak loyal, melainkan ia melihat dalam pertemuan tersebut sudah dirancang berat sebelah atau berpihak.
“Bagaimana saya mau koordinasi kalau jelas-jelas berpihak dan berat ke salah satu Caleg. Kalau saya dikatakan tidak pernah hadir rapat, saya sekarang ini masih ada di jakarta masih mengikuti salah satu tahapan pemilu di Mahkamah Konstitusi, dan kalau dibilang melawan keputusan partai terkait gugatan Pemilu, saya pikir kita harus bijak melihat persoalan ini, untuk mengajukan gugatan ke MK itu bukan secara perseorangan tapi harus melalui Partai,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Partai Demokrat Kota Palopo, Hamka Hidayat, belum mengeluarkan pernyataan terkait gonjang-ganjing yang sedang melanda partai yang dipimpinnya. Beberapa kali Lagaligopos menghubungi Caleg terpilih DPRD Provinsi Sulsel itu melalui telepon selulernya namun tidak diangkat.
Reporter: FZ Editor: AS
