MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Bakal Calon (Balon) Bupati Lutra yang juga incumben, Arifin Junaidi secara terang-terangan mewarning aparatnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemkab Lutra dan kader Golkar Lutra agar tidak membalelo dan tetap mendukungnya ketika dirinya maju sebagai calon bupati Lutra di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.
“Meski aparat saya jelek-jelek dibanding Pemkab lainnya, tapi mereka tetap solid mendukung saya di Pilkada mendatang. Tapi bila ada aparat saya yang membalelo berhianat, nantinya bila saya terpilih maka kita akan buat perhitungan,” kata Arifin Junaidi saat memaparkan visi-misinya di rapat pleno diperluas DPD II Golkar Lutra tentang penetapan Balon Bupati periode 2015-2020 dari Parti Golkar, Selasa (16/6/15).
Menurutnya dalam pemerintahannya ini kita harus loyal dan patuh kepada pimpinan serta bekerjasama dengan baik, sehingga apa yang direncanakan atau dibangun di Lutra untuk kepentingan masyarakat bisa tercapai dengan baik.
“Seperti selama kepemimipinan saya bersama dengan wakil bupati dan jajaran pemerintahan lainnya, tidak pernah mendapatkan hal yang jelek, bahkan hampir semua bidang kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat, mulai dari pengelolaan keuangan sampai pembangunan serta peningkatan taraf hidup masyrakat, semuanya baik-baik saja,” ujarnya.
Arifin menambahkan, untuk bidang keamanan di Lutra masih ada sedikit gangguan. Namun dalam kurun beberapa bulan terakhir berkat kerjasama dengan Kapolres Lutra yang baru, kini rasa aman bisa tercipta dan konflik bisa kita tertangani.
“Pernah pak Kapolres baru bertanya dan meminta izin kepada saya bahwa ia (Kapolres) bersama dengan jajarannya akan melakukan hal kecil seperti koboi melakukan tindakan tegas, saya langsung tanya kalau bisa jangan koboi kecil tapi kasi besar koboinya biar ada efek jera bagi para pelaku yang sering berbuat onar dan berkonflik,” kata Arifin.
Senada dengan itu, Andi Lubis Kader partai Golkar dari Kecamatan Sabbang mengatakan bahwa sebagai kader partai golongan karya (Golkar) kita tidak bisa dan tidak boleh lari dari partai dan harus mendukung calon bupati dari partai Golkar.
“Kalau ada kader partai Golkar yang berhianat, atau abu-abu dan tidak mendukung calon bupati usungan Golkar maka harus di beri sanksi tegas,” tegas Andi Lubis.
Reporter: Ai
Editor: Rival Pasau
