MAKASSAR, LAGALIGOPOS.COM – Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (PP PEMILAR) priode 2015-2017 resmi dilantik, Minggu (21/3/2015). Dalam pelantikan tersebut, Ketua terpilih, Saddam Husain, dalam sambutannya mengingatkan Pemerintah Daerah Luwu Utara akan bahaya permanen dari Konflik antar kampung yang tak kunjung berhenti.
“Kekayaan paling utama dari sebuah daerah adalah sumber daya manusianya. sumber daya manusia sebuah daerah menjadi tolak ukur kesuksesan dan keberlangsungan daerah kedepan. Saya melihat, generasi muda kita didaerah sedang tidak mengarah kesana. Semua pihak harus memikirkan dan bertindak secepat mungkin agar konflik ini bisa berhenti,” kata Addam dalam sambutannya.
Masih menurut Addam, kondisi tidak aman yang berlarut-larut akan menghilangkan banyak potensi baik yang dimiliki daerah. “Saya kira kita semua tidak mau rugi, tidak mau melihat daerah yang kita cintai mengalami kemandekan dan dekadensi. Kami dari PEMILAR sebagai bagian dari generasi muda itu akan melakukan upaya agar resolusi konflik segera tercapai”.
Hal senanda juga disampaikan oleh pihak Kerukunan Keluarga Luwu Utara, Dr Mansyur. Menurutnya, peran aktif pemuda dan mahasiswa sangat dibutuhkan dalam menciptakan keterbukaan dan akselerasi kinerja pembangunan.
“Adik-adik mahasiswa dari PEMILAR ini harus aktif berorganisasi. Karena proses hari inilah yang akan menentukan nasib anda kedepan. Diorganisasi masa depan seseorang bisa terlihat, karena disana hubungan pertemanan akan membawa anda kepada kesuksesan. Saya mengatakan ini karena dulu saya mengalaminya sebagai mahasiswa,” tutur Dosen Pertanian Unhas ini.
Ia melanjutkan, “saya sepakat dengan apa yang diutarakan oleh ketua Demisoner tadi, bahwa mahasiswa itu harus menjadi mitra kritis terhadap Pemerintah. Kritik itu merupakan bukti akan adanya perhatian. Karena akan terlihat salah apabila Mahasiswa diam saja kalau melihat ada kebijakan yang salah”.
Untuk diketahui, acara pelantikan dan rapat kerja PP PEMILAR yang berlangsung di Hotel Grand Town tersebut dihadiri juga oleh Kadis Pemuda dan Olah Raga Abd. Hakim Bukara, Pelaksana Tugas Sekda Luwu Utara Samsul Syair, dan Putri Indonesia Wakil Sulawesi Selatan Dewi Angreini. Acara yang berlangsung sampai tengah malam itu dimeriahkan juga dengan tarian tradisional khas Luwu.
Reporter: Rima Tumbo Editor: Rima Tumbo