PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Bata Manurun kembali terpilih menahkodai Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tana Luwu pada Musyawarah Wilayah ke-II yang dilaksanakan di Battang Kec. Wara Barat kota Palopo, 11 hingga 13 Oktober 2014.
Ia terpilih menjadi ketua BPH AMAN Tana Luwu untuk masa bakti 2014-2019 secara aklamasi, setelah 140 perwakilan masyarakat adat se-tana Luwu mendukung penuh pria yang juga Tomakaka Rongkong ini.
Selain itu, muswil kali ini juga menetapkan 11 Dewan AMAN Tana Luwu, yaitu Hisma Kahman sebagai ketua, JR. Parentah dan Parlindungan T. Gau sebagai wakil ketua, serta Zainal Ahmadi, Yahya Moldi, Yadin Waloli, Margareta Alamako, Andi Heraeni, Drs. Martin Talib, Marksu Sinku, dan P. Limbong Pasangka, masing-masing sebagai anggota.
Sedangkan Ismail Tahir terpilih sebagai ketua Barisan Pemuda Adat Nasional (BPAN) Tana Luwu.
Muswil ini dihadiri langsung sekretaris jenderal PB AMAN, Abdon Nababan. Selain itu, hadir pula Datu Luwu Andi Maradang Macculau, serta perwakilan pimpinan daerah se-Luwu raya.
AMAN sokong pembentukan Provinsi Luwu Raya
Abdo Nababan, sekertaris jenderal PB AMAN pada kesempatan itu menuturkan, visi AMAN relevan dengan cita-cita founding father bangsa Indonesia.
“Sebagaimana cita-cita luhur Bung Karno dan Bung Hatta, itu tujuan kita,” ucap Abdon.
Abdon juga menerangkan sejumlah perjuangan yang dilakukan AMAN ditingkat pusat terkait eksistensi dan kepentingan masyarakat adat di seluruh Indonesia. “Seperti mengusulkan perubahan undang-undang kehutanan, dan itu sudah terealisasi. Mk menyatakan itu harus dilakukan dituangkan dalam perda daerah masing-masing,”
AMAN juga mendukung penuh pembentukan provinsi Tana Luwu, “kalau itu diyakini sebagai solusi, maka kami mendukung penuh hal itu,” tandasnya.
Reporter: Fz Editor: AS
