MAKASSAR, LAGALIGOPOS.COM – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, La Ode Arumahi mengatakan institusinya tidak punya peralatan yang memadai dalam melacak akun palsu penyebar informasi hoax di media sosial.
“Aku palsu semakin manyak di media sosial digunakan untuk menebar kebencian dan saling menjelek-jelekan. Kami tidak punya alat untuk melacak itu semua,” kata La Ode Arumahi, Minggu (27/8/2017).
La Ode Arumahi mengaku hanya pihak kepolisianlah yang mempunyai teknologi untuk melacak akun-akun palsu tersebut.
Walau demikian, La Ode Arumahi mengatakan institusinya tetap berupaya mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah atau meminimalisir dampak informasi hoax yang beredar di masyarakat. “Bawaslu akan melakukan sosialisasi bahaya informasi hoax kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, La Ode Arumahi mengingatkan agar setiap kandidat pilkada menyetor akun-akun resmi yang digunakan agar dapat dipantau oleh Bawaslu.
Pilgub Sulsel masih setahun lagi, namun saat ini di media sosial banyak akun sudah gencar melakukan kampanye, tak jarang mereka menyebar informasi yang menyesatkan kepada publik.
