LAGALIGOPOS.COM – Beredarnya luas di masyarakat surat yang berisi perihal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari K2 tahun 2017-2018.
Dikutip dari menpan.go.id, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) mengaskan bahwa surat itu tidak benar atau hoaks.
“Kami tegaskan itu tidak benar. Itu palsu. Mohon waspada, itu modus penipuan,” kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik MenpanRB, Herman Suryatman, di kantornya, Jumat (17/11/2017).
Sebelumnya beredar informasi dalam sebuah surat bahwa Komisi II DPR RI meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk segera melakukan validasi dan verifikasi kepada instansi pemerintahan untuk pengangkatan PNS Formasi K2 tahun 2017-2018.
Surat palsu yang beredar itu mencatut nama dan tandatangan Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji dengan tebusan kepada Menteri PANRB Asman Abnur.
Tidak ada yang seperti itu, kata Herman, Pengangkatan CPNS harus melalui seleksi. Tidak ada lagi pengangkatan otomatis tanpa tes, ujarnya.
Herman pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan tidak serta merta percaya jika ada informasi tentang pengangkatan CPNS.
Masyarakat diminta untuk selektif menerima informasi, serta mencari kebenarannya di website resmi Kementerian PANRB www.menpan.go.id.
“Apabila ada pihak yang menjanjikan bisa membantu mengangkat menjadi CPNS dengan meminta sejumlah imbalan, patut diduga itu penipuan. Segera laporkan ke penegak hukum,” tegas Herman.