BERITA PILIHAN

Bukan Hanya Tempat Ibadah, Mesjid Bisa Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat

BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Mesjid yang selama ini hanya sebagai tempat ibadah perlu sebuah manajemen baru agar terarah sebagai pusat kegiatan masyarakat. Sepakat atau tidak, diberbagai tempat mesjid juga dapat menjadi maghnet bagi masyarakat untuk berkumpul.

Ketua BKPRMI Luwu Ashar Sabri menjelaskan Mesjid bukan hanya sebuah “menara gading” tempat masyarakat semata-mata malakukan ibadah dan perayaan peringatan islam. Namun dengan fungsi ganda sebagai tempat berkumpul masyarakat mesjid dapat menjadi alternatif dalam berbagai hal.

“Mesjid harus menjadi tempat untuk pendidikan, berdiskusi berbagai persoalan di masyarakat, intinya pusat kegiatan masyarakat,” kata Mantar komisioner KPU Luwu ini kepada Lagaligopos, Kamis (12/3/15).

Menurut Azhar, Saat ini pergaulan remaja yang semakin bebas, masyarakat diharapkan bisa menjadikan mesjid sebagai sebuah pusat pendidikan informal bagi masyarakat utamanya dalam mendidik anak-anak usia remaja.

Untuk itu, tambah Ashar, perlu ada sebuah konsep manajemen baru dalam pengelolaan mesjid. Baik sistem pengelolaan keuangan maupun dalam pendidikan yang tidak semata mengarah pada pendidikan agama tapi juga pendidikan lain. Memang tidak mudah namun dengan adanya upaya dari masyarakat dan dukungan pemerintah hal tersebut dapat dilakukan.

“Memanajemen pengelolaan mesjid memang tidak mudah karna harus terlebih dahulu mengubah pemikiran masyarakat tentang mesjid, namun dengan adanya sistem pengelolaan mesjid tidak hanya menjadi tempat ibadah dan pendidikan agama bagi masyarakat juga untuk hal lain seperti dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat,” tutupnya.

 

Reporter: Acep Crisandy
Editor: Acep Crisandy
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top