MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Komandan Resort Militer (Danrem) 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag), Kolonel Inf Yosua Pandit Sembiring mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Luwu Utara selama ini dipicu oleh persoalan pribadi. Sembiring mengungkapkan hal ini saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Luwu Utara (Lutra).
“Konflik yang terjadi hanya dipicu masalah pribadi yang berujung melibatkan massa. Bukan disebabkan oleh adanya pihak-pihak ketiga yang memainkan konflik tersebut demi kepentingannya,” kata kata Yosua saat memberikan ceramah proxy war di Aula Kantor Bupati, Kamis (23/4/15).
“Saya melihat pemuda disini kemungkinan hobi coto makassar dan konro sehingga mudah naik tekanan darahnya dan mudah tersinggung,” candanya.
Yosua menambahkan bahwa konflik di Lutra dapat dicegah oleh warga secara individu. Jadi perlu pembinaan kepada warga agar menjadi masyarakat yang baik dan dapat menghargai perbedaan yang ada.
“Setiap masalah sebaiknya diambil nilai positif. Kalau ada kawan kekurangan jangan lihat kekurangannya itu. Untuk itu sebagai warga negara yang baik mari kita bersatu dan menyiapkan generasi dalam menghadapi persaingan global agar jangan sampai anak kita menjadi budak di negeri sendiri,” tambahnya.
Reporter: Ai
Editor: Rival Pasau
