MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi melakukan Halal bi halal, dengan warga Meli, Rabu, (26/08/15). Ratusan warga Meli nampak memadati kediaman Rivai tempat berlangsungnya halal bi halal.
Bupati yang akrab di sapa Arjuna ini dalam sambutannya dengan gamblang memaparkan kepada ratusan warga yang hadir tentang Pembangunan Luwu Utara selama di bawah kepemimpinannya.
“Saya paham betul tak ada kepemimpinan yang sempurna, tapi kalau ada orang yang mengatakan selama saya menjabat tidak menghasilkan pembangunan itu hal yang berlebihan” Ungkap Arjuna.
“Apa yang di rasakan masyarakat juga saya rasakan, kalau keluarga saya di Meli ini yang sebagian besar petani sawit tentu resa dengan hasil panen sawitnya. Namun kini petani sawit di Lutra bisa bernafas lega, pasalnya saat ini pabrik sawit PT Jas Mulia sudah melakukan pembangunan pabrik dan sudah mencapai 20 % dan insya Allah tahun depan pabrik tersebut mulai beroprasi.
Secara umum mengetahui kemajuan suatu Daerah menurut Arjuna takarannya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi.
“IPM di Lutra hasil evaluasi terakhir mencapai 76 point. Suatu persentase luar biasa, tingkat provinsi saja baru mencapai 69 point. Pertumbuhan ekonomi mencapai 8,5% sementara secara nasional pertumbuhan ekonomi kuartal pertama baru 4,7%.”
“Kriteria mengukur IPM itu tiga pedomannya, pertama sektor pendidikan, angka melek huruf di lutra saat ini mencapai 94,3 % jadi tinggal 5,7 % buta huruf di lutra. Kedua rata-rata lama sekolah sekarang telah mencapai 7,5 tahun selain itu tak ada lagi sekolah yang sobek-sobek. Kemudian sektor kesehatan, Angka harapan Hidup (AHH) usia masyarakat Luwu Utara saat ini mencapai 72,3 tahun.
“Ketiga terkait perekonomian yang dihitung adalah income perkapita masyarakat Lutra mencapai 18 juta pertahun/orang. kalau dibagi 12 bulan penghasilan masyarakat Luwu Utara atau income perkapita rata-rata 1,4 juta,” Paparnya
Di akhir sambutannya Arjuna Juga mengingatkan kepada warga meli bahwa visi pembangunannya di mulai dari desa. “Pembangunan yang kami lakukan di mulai dari pinggiran, makanya IPM kita semakin baik karena infrastuktur di desa-desa seperti jalan, sekolah nyaris sudah selesai,” ucapnya.
