Masamba, Lagaligopos.com – Pengunjuk rasa honorer Kategori Dua, hari ini selasa (04/03/14) kembali berbondong-bondong mendatangi kantor Bupati Luwu Utara untuk mempertanyakan komitmen pemerintah daerah terkait dugaan SK Siluman (fiktif) yang sebagian besar dikantongi 520 orang yang telah dinyatakan Lulus.
Namun pengunjuk rasa harus kembali kecewa karena bupati Lutra tidak sedang berkantor dengan alasan lagi dinas Luar di kota makassar.
Pengunjuk rasa hanya di temui Wakil Bupati Lutra Indah putri Indryani. Menurut wakil bupati Luwu utara sebelum pengunjuk rasa tiba di kantor bupati dirinya telah memimpin rapat dengan sejumlah SKPD untuk membahas kisruh K2.
“Saya menyampaikan permohonan maaf bapak Bupati karena beliau sedang dinas Luar, beliau menitip salam kepada kita semua,” ucap Indah.
Indah melanjutkan, “Baru saja kami melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah SKPD untuk membahas dugaan SK fiktif, jadi tidak akan ada pemberkasan sebelum penanda tanganan fakta integritas dari instansi yang mengeluarkan SK.
Namun pengunjuk rasa menganggap pernyataan wakil bupati itu tidak menjadi jaminan keseriusan Pemda menyikapi kisruh itu.
“Kita hanya kembali menerima jawaban ketidak pastian dari wakil Bupati, yang kita inginkan adalah komitmen Pemda untuk mengusut tuntas dugaan SK fiktif itu dengan jalan melakukan Verifikasi secara faktual atas SK yang mereka kantongi, dan di lakukan secara terbuka,” ucap salah seorang peserta aksi, Harnia.
Reporter: RPB
Editor: MA
