LAGALIGOPOS.COM – Prabowo Subianto diisukan agar menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019. Isu ini dilontarkan oleh politisi partai Golkar yang juga Ketua DPR, Bambang Soesatyo.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai Prabowo paling layak menjadi cawapres Jokowi guna menghindari konflik di Pilpres 2019.
“Pelajaran yang kita petik kemarin (polemik) antara Jokowi dan Prabowo itu kan cukup lama, dua tahun, paling tidak kita melakukan recovery setelah Pilpres,” kata politikus Golkar ini, di Kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu
Bamsoet tidak ingin hal itu terulang lagi setelah pilpres 2019 karena akan berpeluang membuat kinerja parlemen dan pemerintahan macet seperti yang terjadi setelah Pilpres 2014.
Lalu apa tanggapan Prabowo?
Dikutip dari Tirto.id, Prabowo mengatakan, sebelum ia memutuskan dan mengambil langkah-langkah, dia akan mendengarkan suara kader Gerindra terkait dengan usulan tersebut.
“Jadi ya saya akan dengarkan suara partai, suara rakyat, suara sahabat-sahabat, suara mitra, dan akan mengutamakan kepentingan nasional. Itu yang bisa saya janjikan,” kata Prabowo, di Rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
Prabowo menambahkan segala yang terbaik bagi kepentingan rakyat akan menjadi dasar keputusannya di Pilpres 2019.
“Yang terbaik untuk rakyat itu yang akan saya lakukan,” kata Prabowo.
Meski begitu, Prabowo belum memastikan kapan akan mendeklarasikan diri maju di Pilpres 2019.
“Saya akan ambil keputusan bersama dengan semua rekan-rekan dan pada saat yang tepat keputusan itu akan saya sampaikan kepada rakyat,” kata Prabowo.(**)