MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Dinas Kesehatan Luwu Utara meminta Pemerintah Desa dan Kecamatan agar menyediakan lokasi baru, guna pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Sabbang bagian selatan.
Pernyataan ini menyusul penolakan warga pada rencana pembangunan Puskesmas tersebut, yang akan dibangun di lapangan sepakbola Pompaniki, Sabbang.
“Soal lokasi pembangunannya, kita serahkan kepada pemerintah desa dan kecamatan setempat (untuk mencari lokasi baru),” kata Kepala Dinkes Luwu Utara, Andi Muhammad Nasrum di Masamba, Sabtu (17/2/2018).
Nasrum menjelaskan, lokasi baru tersebut mesti memiliki sertifikat atas nama pemerintah atau akta hibah dari masyarakat selaku pemilik, yang kemudian diserahkan kepada pemerintah untuk keperluan pembangunan.
“Jika tidak ada syarat tersebut, maka pembangunan Puskesmas Sabbang Selatan akan ditunda, atau bahkan bisa jadi dipindahkan ke desa lain yang memang siap dengan lokasi dan syarat yang telah ditentukan,” bebernya.
Nasrum juga mengatakan, lokasi yang ditolak warga telah memiliki sertifikat atas nama pemerintah dan sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan.
“Meski demikian, jika toh masyarakat menolak dengan berbagai pertimbangan positif, maka diharapkan pemerintah desa dan kecamatan untuk segera mengambil langkah untuk memindahkan,” tandas Nasrum.
Baca: Warga Pompaniki Tolak Pembangunan Puskesmas di Desanya
Pembangunan Puskesmas Sabbang Selatan dianggarkan di DPA Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2018. Puskesmas itu dibangun untuk persiapan pemekaran Kecamatan Sabbang Selatan yang rencananya terealisasi tahun ini.
Penulis: Zulfiqar Rapang | Editor: Rima T