POLITIK

Dinasti Politik di Sulsel, Ini Kata NH

Bakal calon gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid berdialog dengan warga Luwu Utara di Teras Adira Masamba, Sabtu (29/7/2017)

MASAMBA,LAGALIGOPOS.COM – Bakal calon gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid menyinggung persoalan demokrasi di Indonesia. Termasuk mengenai kekuasan politik “dinasti”.

Dinasti politik, kata Nurdin, bukan sesuatu yang tabu dalam konstitusi. “Namun, kita tidak boleh membunuh dan menekam lahirnya kader-kader pemimpin baru,” kata Nurdin saat berdialog dengan warga Luwu Utara di Teras Adira Masamba, Sabtu (29/7/2017) malam.

“Di Sulawesi Selatan, jika kita membiarkan politik dinasti berkuasa, maka 30 sampai 40 tahun kedepan tak ada kader-kader pemimpin baru lagi”, sambungnya.

Praktisi politik Universitas Hasanuddin, Jayadi Nas yang bertugas sebagai moderator dialog kemudian melontarkan pertanyaan kepada Ketua Harian DPP Golkar itu.

“Disisi lain, Pak Ichsan memilih Pak Cakka sebagai wakilnya, yang notebene saudara dari wakil Pak NH. Bukankah Pak NH dan Icsan melanggengkan dinasti politik keluarga Kahar?” kata Jayadi.

Majunya Aziz Kahar dan Cakka, menurut Nurdin, tak dapat dikategorikan sebagai dinasti politik. Karena, Aziz tidak dalam posisi sebagai pemimpin di Sulsel yang akan mewariskan kepemimpinannya kepada kerabatnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top