MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Mendapat laporan langsung Dandim 1403 Sawerigading, Aco Lamama, melalui Hendy Talky (HT), Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi meneteskan air mata saat diberi tahu bahwa kondisi keamanan wilayahnya kembali diamuk konflik. (Baca: Bupati Lutim Datangi Lokasi Konflik, Bupati Lutra Berada Di Seko)
Lutra kembali memanas setelah dua warga desa bertetangga yaitu warga Desa Kopi-Kopi dan Desa Karangan, Kecamatan BoneBone, kembali bentrok dengan menggunakan sejumlah jenis senjata, Parang, Busur, Tombak, dan senjata rakitan, Papporo, disaat Bupati dan sejumlah pejabat terasnya melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Seko, yang merupakan salah satu kecamatan terpencil di wilayah pegunungan pada Sabtu (11/10/14).
Dalam komunikasinya dengan Dandim, Arjuna memberikan arahan kepada pihak keamanan untuk segera mengendalikan pertikaian yang terjadi antar warga desa tersebut dengan langkah-langkah tegas agar dapat teredam dan tidak meluas.
“Pihak keamanan harus mengendalikan keadaan dan tetap melakukan penjagaan dengan mengambil langkah tegas sesuai dengan hasil perjanjian yang telah disepakati bersama pemerintah daerah bersama pihak kepolisian dan para tokoh masyarakat terkait penaganan sejumlah konflik yang terjadi di Lutra selama ini,” kata Arifin melalui HT.
Meski Arjuna memperlihatkan rasa sedih dan kekuatiranya terhadap konflik yang sedang memanas di Kecamatan Bonebone, namun dirinya tidak segera bersikap untuk segera bertolak ke wilayah konflik tersebut, akan tetapi tetap melaksanakan agenda kerjanya, meninjau proyek jalan di Kecamatan Seko.
Sementara di lokasi konflik hingga Minggu (12/10/14) Tiga kepala daerah tetangga, Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma, Walikota Palopo, Judas Amir, dan Bupati Luwu, Andi Mudzakkar menggelar pertemuan mendadak bersama sejumlah aparat keamanan dari pihak kepolisian dan TNI beserta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Sementara dari pihak Pemda Lutra hanya di Wakili oleh Wakil Bupati Lutra, Indah Putri Indriani.
Reporter: AI Editor: AS