POLITIK

Dua Kadis Ini Hadir di Panwaslu Palopo Karena Langgar Aturan?

PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Palopo, Karno, terlihat hadir di sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu Palopo), sekitar pukul 16.30 Wita, Senin (18/12/2017) petang ini.

Pantauan Lagaligopos, Karno berada dalam ruangan tertutup bersama Ketua Panwaslu Palopo, Syafruddin Djalal. Beberapa orang berpakaian dinas harian PNS juga terlihat diruang tamu sekretariat Panwaslu.

Berdasarkan penelusuran Lagaligopos, selain Karno, Kepala Dinas Pendidikan, Asir Mengopo juga hadir di Panwaslu Palopo, pada Minggu malam (17/12/2017).

Kehadiran kedua pejabat senior Palopo di Sekretariat Panwaslu ini, bertepatan dengan proses klarifikasi yang sedang dilakukan Panwaslu Palopo terhadap sejumlah ASN yang diduga melanggar aturan saat deklarasi Judas Amir- Rahmat Masri Bandaso (JUARA), belum lama ini.

Pada Minggu (17/12/2017), Panwaslu Palopo melayangkan undangan klarifikasi kepada sejumlah ASN, setelah sehari sebelumnya menerbitkan formulir model A-2.1 KWK atau tanda bukti penerimaan penerusan temuan.

Ketua Panwaslu Palopo, Syafruddin Djalal saat dihubungi setelah pertemuan dengan Karno, enggan mengomentari alasan kehadiran pejabat yang sempat berniat mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Palopo itu.

Hingga berita ini diturunkan, Karno belum dikonfirmasi perihal kehadirannya di lembaga ad-hock tersebut. Begitupun dengan Asir Mengopo.

Djalal menjelaskan, pihaknya memang tengah melakukan proses klarifikasi terhadap beberapa ASN yang hadir saat deklarasi calon wali kota petahana.

“Ternyata ada laporan ganda, jadi jumlahnya bukan 22 orang, hanya belasan (ASN),” kata Djalal.

“Tetapi masalahnya bukan pada berapa jumlahnya, tetapi bagaimana kami siap untuk menegakkan keadilan pemilu.” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada deklarasi calon wali kota dan wakil wali kota Palopo, Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso yang digelar di lapangan Gaspa Palopo pada Minggu (12/12/2017) lalu, 22 ASN diduga melanggar aturan.

“Bentuk pelanggarannya tidak bisa saya sampaikan. Yang jelas, 22 orang itu berada di lokasi saat deklarasi. Saksinya puluhan, selain dari Panwascam ada juga dari warga.” kata Djalal saat dihubungi kala itu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top