BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Bakal Calon Bupati Luwu, Ir. Epi Pakulu mengatakan bahwa pembangunan butuh pengorbanan. (Baca: Bakal Calon Bupati Luwu Dari Bastem Siap Unjuk Gigi).
Hal itu ia sampaikan kepada Masyarakat Bastem terkait dengan pembangunan dan perintisan jalan di daerah dataran tinggi Kabupaten Luwu itu.
“Saya sampaikan di Mesjid, Gereja, dan di Pasar, bahwa kita tidak boleh menghalangi pembangunan. Kita harus berkorban demi memajukan daerah kita,” kata Epi Pakulu kepada Lagaligopos, Selasa (7/8/2017).
Alumni Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu menegaskan, masyarakat harus menghibahkan tanahnya apabila dibutuhkan untuk pembangunan. “Karena yang nikmati manfaatnya adalah masyarakat sendiri. Bukan orang lain,” katanya.
Pria yang juga pemangku adat itu menghimbau agar masyarakat Bastem terus berpikir maju kedepan dengan memaksimalkan potensi yang ada disekeliling mereka. “Siapa pun dia perlu berkorban untuk kemajuan daerah kita. Saya sendiri menghibahkan tanah 0,8 Ha untuk pembangunan pasar tradisional di Dusun Langda Desa Tede untuk kebaikan dan kemajuan kita bersama,” tandasnya.
Saat ini, Epi Pakulu adalah satu-satunya Bakal Calon Bupati Luwu yang mencoba berkontentasi pada pilkada 2018 mendatang melalui jalur perorangan. Dibantu keluarganya, Epi Pakulu saat ini telah mengumpulkan 8000 KTP sebagai syarat untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.