PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Ida Royani (40) seorang Ibu Rumah Tangga di Kota Palopo tewas setelah nyawanya tak tertolong saat di bawa ke rumah sakit umum Sawerigading Palopo, Senin (27/5/2019) pukul 02.00 dini hari.
Korban awalnya ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan duduk bersimbah darah di depan teras rumahnya.
Berikut ini fakta-fakta mengejutkan yang diungkapkan pihak kepolisian terkait pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Kota Palopo.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Palopo Tewas Dibunuh, Sekujur Tubuh Penuh Luka Tusukan
Korban Berteriak “Tolong Perampok”
Aswar selaku saksi yang juga merupakan tetangga korban sebelumnya sempat mendengar korban berteriak, “Tolong Perampok”.
Setelah mendengar teriakan itu, Aswar langsung menemui bapaknya dan memberitahu bahwa ada teriakan seperti itu.
Saksi dan bapaknya kemudian menuju rumah korban dan melihat korban dalam keadaan duduk bersimbah darah di depan teras rumahnya.
Saksi kemudian berteriak memanggil warga disekitar. Setelah warga berdatangan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Harta Benda Korban Tidak Diambil
Menurut keterangan Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah, harta benda korban semuanya dalam keadaan utuh.
Hal itu berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang digelar oleh Tim dari Polres Palopo.
“Tidak ada tanda-tanda kerusakan di rumah korban. Harta bendanya juga masih ada. Bahkan, kalung emas di leher korban masih ada,” ujar Ardiansyah.
Pelaku Menggunakan Topeng
Menurut keterangan polisi, pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan topeng berwarna hitam.
Keterangan ini diperoleh dari kesaksian anak korban yang melihat pelaku menggunakan topeng sambil memegang gunting.
Bukti-Bukti
Saat ini tim Reskrim Polres Palopo telah mengamankan sejumlah barang bukti yang terkait dengan kasus ini.
“Barang bukti sudah diamankan, antara lain, bantal yang penuh dengan darah, gunting yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban,” kata Kapolres Palopo. (En)