Belopa, Lagaligopos.com – Desa Tallang Bulawang Kecamatan Bajo hanya 8 km dari Ibu kota Kabupaten Luwu Belopa. Desa ini dinilai masih tertinggal sekalipun dekat dengan Ibu kota kabupaten.
Tampak kondisi jalan desa ini sempit, rusak, dan berbatu. Beberapa jembatan kondisinya sudah rapuh dan juga sempit. Sementara itu jembatan gantung yang menghubungkan dengan Bajo yang baru saja direnovasi dalam beberapa bulan terakhir kini sudah rusak kembali.
Rumah warga kebanyakan terbuat dari kayu berdinding papan beratap seng dan daun sagu, yang menandakan kondisi penduduknya. Beberapa waktu lalu desa ini mendapat bantuan bedah rumah sebanyak 50 KK.
Ketertinggalan desa itu pun di akui oleh Kepala Desa Tallang bulawang, Ibu Hadra. Saat Lagaligopos bertandang ke kediamannya, ia pun menceritakan kondisi desa yang dia pimpin selama 2 priode itu tak ada banyak berubah.
“Masalah desa ini mulai dari jalan, jembatan hingga yang lain-lain selama 2 priode saya menjadi Kades tidak ada banyak perubahan. Lihat saja jalan desa kami, jembatan, rumah penduduk, bahkan ada 1 dusun yang baru tahun kemarin menikmati fasilitas listrik. Awalnya listrik masuk desa ini lewat swadaya belakangan 1 dusun itu barulah dipihak ketigakan,” ucap Hadra, Minggu (02/03/14)
“Jalan desa ini sebenarnya sudah berapa kali dilakukan penimbunan namun kondisi tanah yang mungkin agak labil”.
Ibu Hadra menjelaskan sudah berkali-kali dia membicarakan kondisi desanya di Musrembang dan mengajukan proposal namun jarang ditanggapi pemerintah.
“Di Musrembang saya selalu sampaikan kondisi masyarakat dan desa ini bahkan saya mengajukan proposal ke Pemda Luwu namun tidak ditanggapi”.
Kondisi masyarakat Desa ini seperti yang dikatakan ibu Hadra kebanyakan hidup dari bertani, buruh dan mendulang emas secara tradisional disungai. Namun saat ini warganya telah dilarang mendulang emas oleh pemilik tambang pasir golongan C, bahkan pernah diancam preman agar berhenti mendulang di sungai.
“Saya harapkan agar ada usaha pemerintah untuk memberi perubahan pada warga dan kondisi di desa ini,” harap Hadra.
Reporter: AC
Editor: MA
