PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo, Engki Kurniawan menganggap hadirnya Andi Mudzakkar (Cakka) mengisi materi pembekalan KKN Fakultas Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo akan melahirkan citra buruk bagi dunia pendidikan.
“KKN adalah salah satu agenda akademik kampus yang mesti dalam pelaksanaannya murni untuk tujuan pengabdian dan pendidikan, bukan mala menyelundupkan kepentingan politik praktis,” kata Engki Kurniawan, Selasa (29/8/2017).
Engki menilai bahwa kehadiran Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel itu tidak memiliki korelasi sama sekali dengan agenda akademik. “Cakka itu politisi, bukan akademisi. Cakka tidak memiliki hubungan dengan tujuan KKN. Justru nilai-nilai akademik cemar oleh kepentingan politik,” terang Engki yang juga mahasiswa IAIN Palopo itu.
“Mestinya yang mengisi pembekalan itu adalah dosen atau ahli terkait. Prinsip dunia akademik seperti itu, bahwa setiap bidang ada ahlinya, dan sebuah kesalahan fatal dunia pendidikan jika forum akademik diisi oleh orang non akademik,” tandasnya.
Engki juga heran dengan isi materi yang disampaikan oleh Cakka. Menurutnya apa yang dia sampaikan sama sekali tidak berhubungan dengan praktek KKN dilapangan. Karena dalam petunjuk teknis KKN IAIN Palopo lebih menekankan aspek religi dan pendidikan.
“Cakka banyak berbicara tentang keberhasilan pertanian di kabupaten Luwu di depan mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah, dimana hubungannya? Justru pidato Cakka seakan-akan sedang mempromosikan dirinya dan keberhasilannya,” heran Engki
