Belopa, Lagaligopos.com – Tenaga Honorer dan Tenaga Umum (TU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Kabupaten Luwu mengeluhkan jumlah gaji yang begitu sedikit yang mereka terima setiap bulan.
Salah seorang tenaga honorer yang sudah tiga tahun mengabdi mengatakan, “saya dan beberapa teman disini sudah mengabdi tiga tahun, selama itu, belum ada kenaikan gaji, tetap saja 250 Ribuh per bulan dari dulu,” keluh tenaga honorer yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (22/8/2013).
Masalah rendahnya gaji para Honorer dan Tenaga Umum ini sudah disampaikan sendiri oleh para Honorer dan TU kepada Direktur Rumah Sakit.
“Hal ini sebenarnya sudah disampaikan ke Pak Direktur agar berusaha meningkatkan gaji kami, jika pihak Rumah Sakit ini tidak bisa, biar kami sendiri yang bertemu DPRD menyampaikan nasib kami,” tambah tenaga honorer lagi.
Menurut Dr. Suharkimin, Direktur Rumah Sakit saat di temui Lagaligopos, mengatakan, “Masalah gaji honorer dan Tenaga Umum itu merupakan kewenangan DPRD, DPRD lah yang menentukan besaran gaji,” katanya.
Perlu diketahui, Di RSUD Batara Guru, beberapa waktu lalu, Cleaning Servis rumah sakit ini pernah melakukan mogok kerja karena tidak pernah di gaji selama berbulan-bulan.
Sampai saat ini, sekitar 80 Tenaga Honorer dan Tenaga Umum tetap menunggu kejelasan nasib mereka. (AC)
