PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Ida Royani (40) seorang Ibu Rumah Tangga di Kota Palopo tewas setelah nyawanya tak tertolong saat di bawa ke rumah sakit umum Sawerigading Palopo.
Sebelumnya, korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di depan rumahnya di Jalan Mangamudi, kelurahan Temalebba, kecamatan Bara Kota Palopo, Senin (27/5) pukul 00.15 Wita.
Menurut keterangan Kapolsek Wara Utara, IPTU Idris, korban dinyatakan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusukan ditubuhnya.
Luka di tubuh korban terdapat di kepala bagian belakang, luka terbuka pelipis kanan, memar kedua kelopak mata, luka terbuka batang hidung dan
tanggal gigi atas bagian depan 2 buah.
Selain itu, tim medis juga menemukan ada luka tusuk di bahu kanan bagian depan, luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, luka tusuk payudara kiri, luka tusuk lengan kiri atas, luka tusuk punggung kanan belakang, luka tusuk lengan kanan bawa dan luka terbuka lengan atas.
Kronologis Kejadian
Berdasarkan keterangan saksi Aswar, ia sempat mendengar sekilas peristiwa pembunuhan itu.
Aswar yang merupakan tetangga korban mendengar teriakan minta ‘tolong perampok’, dari dalam rumah.
Mendengar teriakan itu, Aswar langsung keluar rumah dan melihat korban berada persis di depan teras rumahnya sendiri.
Menurut keterangan Kapolsek Wara Utara, IPTU Idris, saksi kemudian bergegas memanggil bapaknya untuk memberitahu bahwa ada perempuan yang minta tolong.
“Saksi dan bapaknya kemudian menuju rumah korban dan melihat korban dalam keadaan duduk bersimbah darah di depan teras rumahnya,” ujar Idris.
Saksi kemudian berteriak memanggil warga disekitar. Setelah warga berdatangan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Idris menambahkan, saat peristiwa terjadi, korban tinggal di rumah bersama dengan seorang anak perempuannya yang berusia 5 tahun. Sedangkan suami korban berada di luar kota,
Dari keterangan anak korban, Idris mengatakan bahwa si anak melihat pelaku memegang gunting milik korban di dalam rumah.
Saat ini, satuan Reskrim Polres Palopo telah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. (Rilis)
