EDITORIAL

Ikrar Perdamaian Konflik Mancani Ditandai Dengan Pemotongan Kebau

Palopo, Lagaligopos.com – “Bahwa kami warga masyarakat Batu dan Uri’ Mancanai berikrar setulusnya akan mengawal masyarakat demi tercapainya kemananan, dan akan menggalang masyarakat untuk tidak kembali melakukan pertikaian atau hal semacamnya, dan ketika ada masyarakat yang melakukan akan diberi tindakan tegas dan diproses secara hukum sesuai dengan undang undang yang berlaku,” bunyi ikrar perdamaian masyarakat Batu dan Uri di Kelurahan Mancanai Kecamatan Telluwanua, Jumat, (23/05/14).

Setelah ikrar perdamaian itu dibacakan, prosesi perdamaian kemudian dilanjutkan dengan upacara adat pemotongan Kerbau seharga 21 juta sebagai bukti kesungguhan masyarakat untuk berdamai, dan bentuk kesyukuran atas terlaksananya acara perdamaian adat kedua kelompok masyarakat.

Dalam sumpah yang mengunakan bahasa daerah tersebut di tegaskan bahwa Siapa saja yang mengulangi pertikaian sesudah pelaksanaan sumpah dan ikrar ini akan diinjak kerbau kedalam dalam tanah tujuh lapis, dan akan di tanduk dan diseret oleh kerbau ke atas langit tujuh lapis, dan juga akan hengkang dari kampung dan semua hartanya tidak akan di bawa pergi.

Walikota Palopo, Judas Amir, pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa perdamaian yang dilaksanakan kali ini adalah yang terakhir, dan bersama-sama sepakat untuk menjaga keamanan tetap terjaga dengan baik. “Jangan lagi ada dukung-mendukung ketika terjadi pertikaian antara pemuda, namun langsung dilaporkan, kalau masih ada yang melakukan, langsung di proses dan diberikan hukuman berat,” kata Judas.

Ditambahkan Judas, pelaksanaan perdamaian kali ini pada dasarnya sebuah hal yang harus di telaah dengan baik, dimana perdamaian yang terlaksana adalah prakarsa semua pihak yang menginginkan tidak ada lagi pertikain mulai saat ini hingga seterusnya.

Camat Telluwanua Herman Rahim dalam sambutannya mengungkapkan Ikrar Perdamaian Masyarakat Mancani, merupakan proses membuka lembaran baru untuk tidak berbuat lagi hal hal yang dapat merugikan masyarakat.

“Jadi kedepannya Ketika ada pihak yang memulainakan langsung di proses hukum, jangan hanya camat dan lurah yang di salahkan, sehingga semua pihak, baik para tokoh agama masyarakat bahkan para guru di sekolah agar menanamkan perdamaina ini,” kata Herman.

Sementara itu, Kapolres Kota Palopo, AKBP Muh. Guntur, menghimbau kepada masyarakat Uri dan Masyarakat Batu  agar bersama sama menciptakan Iklim perdamaian di Kelurahan Mancani. “Atas terlaksananya perdamain ini, atas nama peibadi dan Kesatuan, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, utamanya Walikota yang betul-betul melihat hal ini dengan serius dan berusaha untuk mendamaikan masyarakatnya,” ujar Guntur.

Kapolres juga mengharapkan agar pelaksanan proses perdamain dua wilayah di kecamatan mancani ini, jangan hanya dijadikan sebagai acara seremonial saja, namun diamalkan, jangan lagi ada yang saling menyalahkan, namun harus tetap instropeksi diri, dengan mengawali semuanya dari dalam diri kita masing masing.

Hal sama juga diungkapkan Kasdim, Samuel Ledan, yang mewakili Dandim 1403 Sawerigading Kol. Inf Aco Lamama, sesuai dengan arahan dari Dandim, hanya menginginkan masyarakat menjaga keamanan tetap kondusif.

Ketua DPRD Kota Palopo, Drs. Tasik, pada kesempatan itu, menegaskan silaturahmi besar dan perdamaian yang bukan baru kali ini di selenggarakan, diharapkan menjadi awal sejarah perdamain yang sebenarnya.

“Melihat kebelakang perdamain dua wilayah pernah dilaksanakan dua kali, pada 2004 dan 2006, namun pertikaian tetap saja terulang dan berujung pada terjadinya korban dan kerugian di masyarakat,” ucap Tasik.

Masih menurut Tasik, “Selaku wakil rakyat, ini merupakan perdamain terakhir, kita semua orang bersaudara, bagaikan dua sisi uang yang tidak bisa dipisahkan. Kepada Walikota Palopo, terima kasih atas perhatian penuh untuk melihat perdamaian di Mancani, dan saya berharap sumpah yang sudah di ucapkan baik di Uri dan batu, agar betul betul menjadi amanah yang betul betul dapat dijalankan,” tegas Tasik.

 

Reporter: EGHY
Editor: AS
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top