MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (PP-PEMILAR), Solichin Mansur menyangkan pertemuan sejumlah Masyarakat Seko yang digelar di Meli Kecamatan Baebunta beberapa waktu lalu.
Pertemuan yang melibatkan masyarakat seko dan pihak investor itu membahas tentang pembangunan PLTA seko.
Namun ada yang janggal, kata Solichin, pertemuan ini ternyata tidak melibatkan seluruh masyarakat Seko.
“Pertemuan ini tidak melibatkan masyarakat di 3 desa yang menjadi tempat pembangunan PLTA Seko,” ujar Solichin Mansur .
Menurutnya, pertemuan ini harus melibatkan seluruh elemen yang ada di kecamatan seko sehingga tidak menimbulkan masalah.
Namun yang ditekankan ketua PP PEMILAR ini jangan sampai pembangunan tersebut merusak alam dan menghilangkan yang menjadi identitas daerah itu.
Ketua yang baru di lantik ini juga mengatakan bahwa ia hanya penyambung lidah rakyat. “Jangan sampai kami dituduh propokator,” ujarnya.
“Selama keadilan tidak berpihak kepada rakyat maka di situlah kami berdiri dan jangan sampai ada unsur pemaksaan di dalam pembangunan PLTA Seko,” tandasnya. (Rilis)