MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Ketua Tim Keluarga Arjuna-Rahim (A+R Juna), Arlan Pasajo mengajak kepada semua pendukung, simpatisan, relawan, dan tim pemenangan untuk memenangkan pasangan Manassa.
“Hanya berbekal stigma To sabbara (Orang Sabar) yang melekat pada diri Arifin Junaidi, kita berhasil mengangkat tinggi elektabilitasnya. Mustahil merusak ke unggulan itu hanya karena building image (Pencitraan) lawan seolah ada pihak yang tersalimi.” Bahkan, menurut Arlan secara statistik menunjukkan kalau permainan sudah selesai.
“Jangan pernah bosan berbuat baik walau kau hidup disarang penyamun teruslah berbuat baik, walau asing bagi orang lain bahkan kepada lawan sekalipun,” ungkap Arlan, Senin (5/10/15).
Mantan aktivis IPMIL ini melanjutkan, “Lawan tanding punya sisi buruk, tapi sisi baiknya pasti lebih banyak, tergantung dari sudut pandang mana kita melihat. Tak perlu menghalalkan segala cara menghadapi lawan, karena sesungguhnya masih ada sejuta cara baik mengalahkannya, tanpa ada yang terluka,” Serunya
Senada dengan Ketua Tim Pemenangan Arjuna-Rahim Karemuddin menilai tak ada kemenangan sejati tanpa di rebut dengan cara terhormat.
“Merebut kemenangan secara tehormat merupakan nilai tertinggi dari esensi demokrasi. Janganki ada yang termakan propaganda yang di layangkan lawan. Perang urat saraf adalah sesuatu yang lumrah dalam proses demokrasi, asal jangan black campaign dan saling tuding apalagi saling merusak. Jadi bergerak dengan sejuta cara baik tanpa ada yang terluka adalah sebuah keharusan dalam merebut kemenangan,” tegas Karim.
Menurutnya adat dan akar kebudayaan kita menjunjung tinggi nilai-nilai Sipakatau, Sipakainga dan Sipakalebbi, sehingga dalam berdemokrasipun nilai itu harus kita tanamkan.
Sipakainga adalah tindakan untuk senantiasa saling mengingatkan, saling menegur ,saling mengevaluasi dan membimbing kejalan yang benar, membedakan yang baik dan yang benar.
Sipakatau merupakan cerminanan untuk senatiasa saling menghormati dan tidak sebaliknya saling bermusuhan ,selink sikuk dan injak menginjak dalam merebut jabatan dan senantiasa kita memanusiakan sesama manusia.
Sipakalebbi sebuah gambaran dalam menjalani hidup dalam bermasyarakat untu senantiasa saling menghargai antara sesama manusia dengan saling menghargai maka hubungan akan semakin erat dan jauh dari rasa permusuhan dan kebencian. terang ketua PAN Luwu Utara ini.
