Palopo, Lagaligopos.com – Menjelang musim hujan, Komando Distrik Militer 1403 Sawerigading Palopo melakukan pencegahan dini terhadap ancaman bencana yang diperkirakan terjadi bulan februari nanti. Kodim pun mengidentifikasi titik-titik rawan bencana, dan selanjutnya mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Komandan Dandim Sawerigading, Letkol (Inf) Aco Lamama menjelaskan, yang menjadi perhatian utamanya adalah saluran air yang berada di tengah permukiman padat.
“Kita normalisasikan saluran air, baik itu drainase, kanal, maupun sungai,” tutur Letkol Aco Lamama didampingi Kasdim, Mayor Inf Samuel Ledan, Rabu, (29/01/2014).
Dari identifikasi Kodim, titik rawan bencana terbesar terdapat di daerah Kecamatan Wara Barat dan sekitarnya. Sebab, daerah tersebut berada di kaki bukit sehingga rawan bencana banjir dan tanah longsor saat intensitas hujan meningkat.
Selain itu, jalan raya trans Palopo-Toraja juga sangat sempit dan berkabut. Sehingga, sangat rawan menimbulkan kecelakaan.
“Kami juga meningkatkaan koordinasi dengan BPBD dengan ikut melibatkan jajaran siaga di posko bencana,” jelasnya.
Menurut Aco, agar antisipasi bencana ini berjalan lebih efektif, setiap Babinsa diwajibkan untuk membentuk Mitra Karib di wilayahnya masing-masing. Tujuannya, jika ada bencana atau kejadian besar, bisa secepatnya dilaporkan untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan jajaran terkait. (Fajar.co.id)