Palopo, Lagaligopos.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palopo menyesalkan tidak transparannya Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kota Palopo dalam mengelola anggaran kegiatan Pra PORDA bagi Cabang-cabang Olahraga.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Palopo, Andi Cincing Makkasau kepada Lagaligopos.com seusai sholat Jumat siang tadi (01/11/2013).
Menurut Andi Cincing, “Sistem administrasi verifikasi anggaran Pra PORDA bagi Cabang-Cabang Olahraga di DISPORA tidak memiliki standar harga satuan anggaran yang jelas, dalam setiap pengeluaran anggaran bagi cabang olahraga DISPORA selalu memutuskan sepihak saja tanpa melibatkan KONI dan Cabang Olahraga, seolah-olah anggaran Keolahragaan yang ada di DISPORA itu adalah dana pribadinya,” kata Andi Cincing.
“Saya menyarankan kepada Walikota Palopo agar Dinas Pemuda & Olahraga (DISPORA) Kota Palopo segera dibersihkan dari otak-otak kotor yang selama ini menggerogoti isntansi itu, agar pembinaan keolahragaan di Kota Palopo bisa lebih baik lagi dan dapat lebih berprestasi, juga agar kita bisa maksimal dalam meraih target juara di PORDA 2014 Bantaeng nanti, tapi kalau sistem administrasi keuangan di DISPORA Kota Palopo tidak transparan ke seperti yang terjadi sekarang ini, saya menyatakan akan mengundurkan diri jadi ketua KONI. Ketus Andi Cincing.
Saat dimintai klarifikasi Via Telephone terkait statement Ketua Umum KONI tersebut, Kepala Dinas DISPORA Kota Palopo, Drs. Salahuddin Abadi. AS, M.Si mengatakan tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai masalah tersebut.
“Untuk saat ini saya tidak bisa berkomentar jauh tentang hal itu, sejak dilantik menjadi Kepala Dinas DISPORA beberapa waktu yang lalu, saya tidak pernah sekalipun mendisposisi atau menentukan jumlah anggaran kepada Cabang Olahraga. saran saya sebaiknya Pak. Ketua KONI mengkonfirmasi langsung ke PPATKnya, karena saat ini saya masih mengikuti kegiatan LATPIM II di Makassar,” kata Pak Kadis. (Abr)
